Suasana Kerja yang Nyaman

  Bagi kita yang telah bekerja, mendapati kondisi kerja yang nyaman adalah sebuah cita-cita. Namun tak mudah mendapatkannya, ada beberapa faktor dominan yang mempengaruhi kondusifitas kerja antara lain :

1.   Sistem kerja perusahaan

2.   Rekan kerja

Setiap perusahaan memiliki iklim kerja masing-masing. Iklim ini terbentuk karena kerja sistem, sistem berjalan  bersama dengan tim work di setiap lini atau unit perusahaan. Masing-masing unit ini memiliki kohesifitas individu yang berbeda dan tentu memberikan kontribusi “cerah” atau “mendungnya” perusahaan walau dalam skala kecil semisal di unit tentunya.
  Sistem kerja perusahaan banyak yang mengatakan ada yang berjalan by person or by system. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Tapi yang pasti sosok pimpinan sangat berpengaruh meski perusahaan telah berjalan by system. Lihatlah Rosulullah, beliau menjadi pemimpin dalam semua lini perusahaan yang namanya “daulah Islam”.

Rosul bukan Tuhan, beliau juga mendistribusikan berbagai amanah kepada para sahabat-sahabat terpilih.
Mereka menjadi pemimipin kecil dalam sekup unit. Beginilah sistem itu salam terkait, masing-masing lini ada sosok figur yang harus bisa menjadi inspirasi.
  Dalam bekerja organisasi tentu ada kerjasama. Bersama rekan kita dalam membangun tim work. Butuh saling pengertian dan pemahaman sebelum terbentuk tim, tanpa ada rasa saling mengerti dan memahami kelebihan dan kekurangan, jangan harap kita akan mendapatkan supertim. Kita bukan superman yang garap sana-garap sini, kita manusia punya keterbatasan, yang akan tertutupi oleh kelebihan orang lain.
  kita mau jujur, sebenarnya obyek kerja bukanlah sumber dari masalah karena itulah yang harus kit garap. Mereka ada karena untuk diselesaikan oleh pekerjanya.