Kenali Atasan dan Bawahan Anda

Interaksi yang baik antara atasan dengan bawahan dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja dengan kinerja yang terbaik dan menahan karyawan agar tetap berada dalam perusahaan itu.

Masalah yang sering terjadi dalam dunia kerja yaitu masalah antara atasan dengan bawahan, di mana atasan kecewa terhadap hasil kerja bawahan atau sebaliknya, bawahan kecewa terhadap atasan yang memberi perintah sewenang-wenang. Penyebabnya adalah tidak saling mengerti dan memahami antara atasan dan bawahan yang disebabkan tidak terlalu mengenal satu sama lain.
Saat seorang atasan ingin membangun hubungan sehat dengan bawahannya, ia harus memposisikan diri sebagai atasan yang tidak bossy, cenderung memanfaatkan orang-orang yang ada di bawahnya. Namun, seharusnya seorang atasan menempatkan dirinya sebagai pemimpin, yang akan menanamkan nilai-nilai baik dan sehat, atau tepatnya menjadi ‘sumber input’ bagi bawahannya.
Seorang bawahan pun seharusnya dapat membangun hubungan yang hangat dengan atasannya tanpa mengurangi rasa respek terhadap atasan, dengan tetap memegang prinsip keprofesionalan kerja. kadangkala ketika seorang bawahan sudah merasa dekat dengan atasan, etika cenderung ‘memudar’ karena bawahan menganggap atasan ‘sepadan’ dengan dirinya. akibatnya, kualitas hubungan yang telah dibangun menjadi rusak.
Untuk membangun sebuah hubungan dibutuhkan waktu dan kadang kala ada ‘investasi’ tertentu yang perlu kita lakukan. salah satu hal penting yang harus dijaga adalah integritas hubungan. dengan integritas yang terjaga, hubungan yang telah terjalin akan tetap sehat. ketika salah satu pihak gagal menjaga integritas, pihak lain akan merasa dimanipulasi atau dimanfaatkan.
Mengungkapkan tentang membangun hubungan berarti mengungkapkan tentang membangun komunikasi. ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi, salah satunya adalah pemilihan kata. jika saat berkomunikasi kita menggunakan kata yang keliru (kasar), akan membuat orang yang kita ajak berkomunikasi enggan untuk membangun hubungan dengan kita. untuk itu, gunakanlah kata-kata yang bermakna halus. ini bukan hanya berlaku dalam dunia kerja, melainkan seluruh aspek hidup kita.
Pemilihan intonasi yang tepat juga menjadi bagian yang penting dalam komunikasi. meskipun kita telah mempergunakan katakata yang bagus (sopan), namun intonasi yang digunakan salah, akan membuat katakata tersebut memiliki arti yang berbeda. itu sebabnya pula kita perlu mengembangkan wawasan dan cara berpikir, dengan menjadi orang yang senantiasa terbuka dan mau belajar, sehingga kita memiliki kerelaan untuk berubah.
Pastikan atasan dan bawahan saling mengenal, tidak hanya dari segi kemampuan, namun juga sifat dan sikap yang dimiliki. dengan sendirinya, kata-kata dan intonasi yang digunakan saat berkomunikasi akan selaras. dan secara otomatis kemampuan kita untuk membangun hubungan akan meningkat.
KATA-KATA BIJAK
www.colom-cerita.blogspot.com

Blog itu buku harian online, isinya catatan-catatan dari penulisnya. Bisa gratis bisa juga bayar. Yang gratis misalnya di wordpress.com. Contoh blog yang bayar (hosting sendiri) cosaaranda.com.

Website itu yang lebih umum. Blog juga temasuk website. Website yang bukan blog misalnya website perusahaan: microsoft.com, kompas.co.id, detik.com.

kalo motivasi anda CUMA utk memikat cewe se repot mas...

berarti keinginan anda utk berubah tidak utk perbaikan kualitas diri anda sendiri mas...

sebenernya, setiap perubahan yg permanen itu timbul dari diri sendiri.

kalo selama ini anda merasa kurang bisa jadi pemimpin buat orang lain, ya belajarlah supaya bisa jadi pemimpin buat diri sendiri dulu...

anda harus bisa menggerakkan diri sendiri dulu...

setiap pemimpin pasti DISIPLIN...
jadi tanyalah diri sendiri... sudahkah anda disiplin dalam hidup?

setiap pemimpin pasti TERTIB...
jadi tanyalah diri sendiri... sudahkah anda tertib dalam hidup?
tertib berpakaian... tertib berbicara... tertib bertingkah laku...
hidup tertata... tidak nongkrong tanpa tujuan...
orang yang tertib menunjukkan dia bisa menghargai diri sendiri dan bisa menghargai orang lain.

setiap pemimpin pasti BERTANGGUNG JAWAB...
tanyalah diri sendiri... sudahkah anda bertanggung jawab terhadap hidup anda sendiri?
sudahkah anda melakukan kewajiban anda tanpa diperintah?
sudahkah anda konsekuen terhadap pilihan yg anda ambil?
bisakah anda mengatasi masalah yg timbul dari keputusan anda yg (mungkin) keliru?

setiap pemimpin pasti DEWASA...
dewasa tidak berarti tua... orang muda pun bisa berpikiran dewasa...
dewasa adalah pilihan hidup...
orang yg berpikiran dewasa tidak emosional dalam mengambil keputusan.
orang yg berpikiran dewasa tidak pernah lari dari masalah.
orang yg berpikiran dewasa bisa melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang.
orang yg berpikiran dewasa tau apa yg dia mau, dan tau gimana cara meraih apa yg dia inginkan.

minimal hal2 itulah yg dimiliki seorang pemimpin.
kalo anda sudah bisa menerapkan itu, sudah ga susah buat jadi pemimpin.
minimal jadi pemimpin buat diri sendiri... supaya hidup lebih baik...

percayalah, orang lain bisa menilai kok...
orang yg bisa memimpin diri sendiri lebih dihargai oleh orang lain.
karena itu, dia juga lebih dipercaya utk dijadikan pemimpin daripada orang yg hidupnya amburadul.