Menurut filsafat penyembuhan organik, diyakini bahwa pada saat kita sakit, kesehatan kita
diserang oleh toksin-toksin yang mengendap dalam tubuh kita. Toksin dapat
berasal dari udara di sekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin
berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran. Makanan-makanan
tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan, hewan
ternak dan tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan pakan atau pupuk yang
berasal dari bahan kimia. Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan
kimia atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap toksin-toksin
akan menumpuk pada organ tubuh Anda dan dalam waktu singkat akan menyerang
sel-sel tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Dalam waktu yang tidak lama toksin/racun akan dapat menemukan jalan masuk ke dalam darah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi;
1. Sistem
Pencernaan (perut, isi perut, usus besar)
Panjang sistem pencernaan manusia 6 kali tinggi tubuh.
2. Sistem
Endokrin (kelenjar pituary, kelenjar adrenal,
kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar seks)
3. Sistem Penyaringan (hati, kulit, rahim dan ginjal)
Penyerangan tersebut akan melemahkan badan yang
menyebabkan Anda mudah sakit, lesu, lemah dan terjadi penuaan dini,
mempengaruhi fungsi sistem pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat
menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang. Para dokter percaya bahwa
toksin-toksin yang terkumpul didalam tubuh adalah penyebab utama datangnya
penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman-kuman hanya berdampak ketika
terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga
menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun.
Sumber penyakit manusia 90% berasal dari USUS
(kolon) yang tidak bersih/tidak sehat.
Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa
pada permukaan dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke
waktu yang akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bacteri,
fungi, dan parasit) akan lepas ke dalam sistem peredaran darah sehingga
menghasilkan toxin(racun) dalam darah.
Sirkulasi yang berulang ini merupakan sumber timbulnya
berbagai penyakit, antara lain: kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat,
stroke, lumpuh, terlalu gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus,
penyakit jantung, bintik-bintik penuaan, flek-flek pada wajah, haid tidak
normal, menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah
pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis (diabetes),
penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur.
Panjang saluran pencernaan manusia (dari kerongkongan – lambung – usus –
dubur) 6 kali tinggi badan (sekitar 10 m). Dalam jangka waktu panjang, usus
akan dikotori sisa makanan yang tak terbuang (termasuk makanan yang mengandung
sumber penyakit). Beratnya berkisar 3 - 11
kg, yang membusuk dan mengeluarkan zat beracun di dalam usus kita.
Zat racun / toksin ini terserap usus kita dan menjadi sumber segala penyakit
yang sangat berbahaya. Harvey W Kellog seorang dokter terkemuka telah meneliti
usus besar 22.000 pasien, ternyata belum pernah menemukan usus besar dalam
kondisi normal, sehingga dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa 90%
segala penyakit saat ini bermula dari usus besar.
Para dokter percaya bahwa toksin yang terkumpul dalam tubuh dan bukannya
kuman adalah penyebab utama datangnya penyakit. Bakteri dan patogen hanya
berdampak ketika kita terlalu banyak sisa-sisa pembuangan di dalam tubuh. Hal
itu menyebabkan kita lemah dan kurangnya daya tahan tubuh.
1. Nabi Muhammad SAW bersabda “Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah
gudang penyakit dan berpuasa itu obat.” (H.R. Muslim)
2. Sir Arbuthnot Lane,M.D – London: “Saya telah mengalami bahwa banyak kasus pembedahan
dapat dihindari dengan cara mencuci usus, karena 90% dari penyakit manusia di masa kini
disebabkan oleh usus yang kotor dan tidak berfungsi dengan normal.”
3. Dr.Norman Walker,Dsc, Phd – USA: “Cuci usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu,
penyakit lemah pencernaan, sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing
manis, dan lain-lain.”
4. Henry B Beyler seorang Doktor di USA telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman
beliau dibidang kesehatan selama 55 (lima puluh lima) tahun:
- Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan racun/toksin yang berawal dari keracunan makanan. Toksin/racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.
- Dalam banyak kasus penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut dapat membawa kematian.
- Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk mengusir penyakit dan menguatkan tubuh.
- Naturopati memadukan teori dan praktik pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus-menerus di dalam tubuh.
Diet organik adalah suatu pola hidup seperti yang
dilakukan oleh orang-orang jaman dahulu yaitu mengkonsumsi makanan &
minuman yang tidak mengandung bahan-bahan kimia seperti zat perasa, zat
pewarna, zat pengawet, zat pemanis serta bahan kimia lainnya yang umumnya bisa
kita temukan di hampir semua bahan makan yang kita konsumsi sekarang. Hal
tersebut kita kenal dengan istilah naturopati. Bahkan dengan konsumsi makanan
organik kita bisa menjaga kesehatan tubuh kita secara preventif maupun
pengobatan. Itulah mengapa orang-orang jaman dahulu bisa hidup lebih lama
daripada orang-orang jaman sekarang serta lebih sehat. Kita juga tahu bahwa
dulu orang tidak mengenal penyakit yang aneh-aneh seperti halnya jaman sekarang
kita mengenal berbagai macam penyakit kronis seperti tumor, kanker, diabetes,
ginjal, kolesterol, wasir, stroke dsb.
Lebih dari 25 tahun yang lalu, sekitar 200 perintis
makanan organik di Amerika mendirikan pertanian organik di Arizona dengan
tujuan untuk menyebarkan dan menjalankan gaya hidup bebas dari pencemaran. Hal
tersebut menjadi titik balik dimulainya era revolusi makanan organik.
Diet organik sangat bertentangan dengan dasar-dasar
teknologi makanan modern di mana seringkali produksi produk makanan menggunakan
unsur-unsur berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dasar-dasar makanan organik cenderung kembali menuju alam
dengan cara penanaman pertanian yang bebas dari pencemaran lingkungan,
pencemaran bahan makanan serta pada waktu pemrosesan produk makanan tersebut.
Filsafat penyembuhan alami menyatakan bahwa makanan
terbaik adalah obat terbaik dan makanan terbaik adalah makanan organik. Ini
disebabkan karena makanan organik bisa berfungsi sebagai pembersih toksin yang
sangat mengagumkan serta dapat menghilangkan lemak yang tidak diinginkan di
dalam tubuh. Hasilnya adalah pembersihan toksin secara menyeluruh dalam tubuh.
Selain itu, makanan organik bisa memberikan makanan bergizi tinggi bagi tubuh,
mengaktifkan sel-sel tubuh, meningkatkan system regenerasi dalam tubuh serta
menyeimbangkan system hormon. Selain itu bisa meningkatkan fungsi organ dalam
sekaligus memelihara keseimbangan kesehatan.
Hidup dengan diet organik dapat menjadi dasar yang ampuh
untuk mencegah penyakit, sehingga seorang dokter hanya membantu kita dalam
proses penyembuhan.
Karena pemrosesan di dalam tubuh sangat penting untuk
keseluruhan kesehatan Anda, maka saya mengajak pembaca yang budiman untuk
segera menjalankan diet organik, sehingga tubuh akan tumbuh sehat terhindar
dari berbagai macam penyakit modern.
Diet organik adalah kunci Hidup Sehat, Penyembuhan Alami dan Panjang Umur:
1.
Hidup harmoni dengan alam
2.
Banyak minum air putih
3.
Sinar matahari dan udara segar yang cukup
4.
Olahraga untuk kesehatan dan panjang umur
5.
Kontrol emosi dan tingkah laku yang baik untuk mengurangi tekanan
6.
Hindari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
7.
Mengkonsumsi makanan organik yang tidak
tercemar
No comments:
Post a Comment