Amerika

Saturday, October 12, 2013

Memikirkan tentang Berpikir



Pada dasarnya manusia adalah mesin tercanggih dialam semesta. Manusia diciptakan dari bahan dasar yang sangat tidak memungkinkan untuk dijadikan makhluk super canggih, apalagi salah satu kecanggihan tersebut adalah satu hal yang hanya dimiliki oleh satu mahkluk mulia yang diciptakan oleh Allah SWT. Satu hal tersebut ialah adalah akal manusia (sebuah mikroprosesor super canggih).
Dalam akal manusia, yang paling mengagumkan adalah berpikir. Berpikirpun masih sangat umum, banyak hal-hal yang lebih khusus dari berpikir, seperti menganalisa, berimajinasi, berpikir logis, berpikir matematis, dan banyak lainnya. Keajaiban manusia dalam berpikir ialah berpikir merupakan salah satu struktur pembangun dalam sebuah prosedur pemecahan masalah. Saya memandang bahwa struktur tersebut sangat penting, sebab berpikir merupakan sebuah subjek dari kerangka struktur tersebut. Didalam sebuah pemecahan masalah yang menjadi objek adalah masalah dan subjeknya adalah berpikir, walaupun berpikir tidak semua menghasikan. Namun ada satu hal yang paling menakjubkan dalam berpikir ialah berpikir adalah salah satu langkah yang mendorong sesuatu untuk berjalan ke titik focus yang benar atau sesuatu yang hak. Dalam tahapnya berpikir akan selalu mengajak pada hal yang benar walaupun pada awalnya selalu diawali oleh sesuatu yang salah. Dan kesalahan tesebut merupakan sebuah tahapan yang akan merujuk pada suatu kebenaran murni. Ada beberapa cara berpikir untuk menghasilkan sesuatu.
1.   Berpikir Kreatif
Adalah berpikir yang memberikan perspektif baru atau menangkap peluang baru sehingga memunculkan ide-ide baru yang belum pernah ada,. Kreatif tidak hanya demikian tetapi kreatif juga sebuah kombinasi baru yaitu kumpulan gagasan baru hasil dari gagasan-gagasan lama.menggabungkan beberapa gagasan menjadi sebuah ide baru yang lebih baik.
2.   Berpikir Analitis
Adalah berpikir yang menggunakan sebuah tahapan atau langkah-langkah logis. Langkah berpikir analitis ialah dengan menguji sebuah pernyataan atau bukti dengan standar objektif, melihat bawah permukaan sampai akar-akar permasalahan, menimbang atau memutuskan atas dasar logika.
Kedua cara ini tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi sesuai konteksnya. Sebagai contoh Anda perlu berpikir kreatif dalam memecahkan sebuah persoalan, namun anda juga perlu berpikir Analitis untuk memutuskan mana yang terbaik diantara kemungkinan kreatif anda.
Di abad ke-21 ini, berpikir merupakan salah satu standar untuk menjadi manusia. Sebab dimanapun kita berada, baik di sekolah, di tempat kerja, di rumah, di lapangan, disemua tempat kita dituntut untuk berpikir. Maka Anda harus trampil dengan dalam kedua cara berpikir tersebut. Anda perlu berpikir Kreatif-Analitis. Oya sekarang mulailah diri Anda untuk berpikir.

No comments:

Post a Comment