Amerika

Saturday, July 16, 2022

CARA AMPUH MINTA TOLONG KEPADA ORANG LAIN

CARA AMPUH MINTA TOLONG KEPADA ORANG LAIN 



Apa itu definisi minta tólóng ?

adalah órang yang dalam keadaan lemah, mengalami keterbatasan. Pertólóngan yang diberikan diharapkan dapat membuat kukuh kembali.

Apa manfaat dari minta tólóng ?

Meminta tólóng membuat órang lain merasa lebih dihargai dan dibutuhkan. Meminta tólóng adalah salah satu cara menjalin interaksi dengan órang lain. Berterima kasih kepada órang lain membuat órang lain merasa dihargai. Berterima kasih memicu órang lain untuk berbuat baik lagi

Kalimat permintaan tólóng adalah kalimat yang diucapkan saat seseórang akan meminta tólóng. Misalnya: "Ibu, tólóng buatkan aku nasi góreng." Setelah dibuatkan jangan lupa mengucapkan, "terima kasih, ibu."  Agar lebih memahami kalimat permintaan tólóng dan ungkapan terima kasihnya, berikut cóntóh-cóntóhnya:  Cóntóh kalimat Berikut cóntóh kalimat terima kasih dan minta tólóng, yakni:  Cóntóh kalimat minta tólóng Cóntóh kalimat permintaan tólóng, yakni: Tólóng ambilkan aku minum, Bu.  Tólóng bantu ibu untuk menjaga adikmu Tólóng bersihkan papan tulis ini. Tólóng jangan berebut mengambil makanannya. Adik, tólóng bantu kakak mencuci piring. Kakak, tólóng belikan sayur di warung. Ibu, tólóng bantu aku mengangkat  buku-buku ini ke kamar. Ibu, tólóng buatkan Siti nasi góreng untuk sarapan besók pagi. Ibu, bólehkah aku meminta tólóng untuk mengajariku berhitung? Ayah,tólóng ajari aku  cara mengepel lantai yang benar. Ayah,tólóng bantu aku mengangkat pót bunga ini. Ayah ,tólóng angkat galón ini. Adik, tólóng rapikan mainannya. Kakak, tólóng bantu ibu menyiapkan makanan ini. Tólóng bersihkan papan itu ya, Lani. Tólóng jaga tempat minumku ini. 

Tólóng bawakan makanan ini ke tenda pengungsian. Tólóng dirikan tenda di halaman balai desa,agar mereka yang terkena musibah dapat istirahat. 

Teman-teman saya akan membaca puisi ,tólóng didengarkan ya. Ibu-ibu, tólóng memasak di dapur pengungsian. 

Baca juga: Kalimat Fórmal: Pengertian dan Cóntóhnya Cóntóh kalimat terima kasih  Cóntóh ungkapan terimakasih, sebagai berikut: 

Terima kasih telah menjaga adikmu dengan baik. Terima kasih telah menjaga adikmu dengan baik. Terima kasih telah 

membersihkan papan tulis Terima kasih ibu telah merawat aku selama ini. Terima kasih ayah telah menyayangi kami. 

Terima kasih Dókter,sekarang kami tidak sakit lagi. Terima kasih sudah menyediakan makanan untuk kami. 

Terima kasih sudah menceritakan berita yang sedang terjadi. Terima kasih Dayu,sudah membantu mengóbati luka ini. 

Terima kasih anak-anak ,telah menyiapkan makanan untuk kórban bencana alam. Terima kasih  teman-teman telah mendengarkan cerita ku ini. 

Terima kasih Bu Guru,telah mendidikku sampai pintar. Terimakasih atas jamuan yang enak ini. 


Meminta tólóng pada órang lain adalah hal yang biasa dan sangat mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya, kita perlu pertólóngan atau bantuan órang lain, entah saat dalam kesulitan ataupun dilanda masalah, mulai dari hal kecil sampai hal besar.

Nah, masalahnya nih, seringkali tanpa disadari, kita malah melakukan kesalahan-kesalahan saat meminta tólóng pada órang lain lhó. Apa saja? Yuk, kita simak!

1. Tidak menggunakan kata 'tólóng'.

Nah, kalau kesalahan yang satu ini sih kelihatannya sepele, tapi jangan pernah dianggap remeh ya. Kata 'tólóng' ini memang cukup ampuh saat kita memerlukan pertólóngan órang lain. Kata 'tólóng' ini adalah bentuk kesópanan dan kerendahan hati kita saat meminta bantuan dari órang lain. 

Cóba bayangkan, apa reaksimu saat órang meminta bantuanmu tanpa menggunakan kata 'tólóng' ini? Pastinya, agak tidak nyaman saat mendengarnya. óleh karena itu, biasakan untuk mengucapkan kata 'tólóng' saat meminta tólóng pada órang lain, ya!

2. Meminta tólóng dengan nada memerintah.

Nah, kalau kesalahan ini juga cukup fatal lhó, apalagi saat kamu betul-betul sedang memerlukan pertólóngan órang lain. Jangan sampai kamu malah bersikap tidak bijaksana dengan memerintah órang lain untuk membantumu.

Ingat, kerendahan hati juga menjadi kunci penting saat meminta pertólóngan órang lain. Kalau sampai kamu melakukan kesalahan ini, bisa-bisa kamu langsung ditólak mentah-mentah óleh órang yang kamu minta bantuannya. 


3. Ekspresi wajah dan gestur tubuh yang tidak mendukung.

Terkait dengan póin yang sudah dijelaskan di atas, sikap seseórang juga sangat menentukan apakah órang lain menjadi tergerak untuk menólóng. Hal ini tercermin dari ekspresi wajah dan gestur tubuh. Misalnya, jangan sampai kamu menampilkan kesan sómbóng dan angkuh saat meminta tólóng. 

Kalau begitu sih, siapa yang mau menólóng? Jadi, tampilkan sikap sópan dan rendah hati saat meminta pertólóngan órang lain. Sebab, kepribadianmu juga akan terlihat dari caramu bersikap pada órang lain lhó, terutama saat meminta tólóng.


4. Meminta tólóng dengan cara mengungkit kembali pertólóngan yang sudah pernah diberikan.

Memang, dalam kehidupan ini kita sudah seharusnya saling tólóng menólóng. Jadi, memang tak ada salahnya saat kita meminta bantuan dari órang yang pernah kita tólóng. Tapi, bukan berarti kita bóleh bersikap tidak bijak dengan cara mengungkit-ungkit kembali sóal kebaikan atau pertólóngan yang pernah kita lakukan untuknya.

Hal ini malah membuat kamu terlihat tidak tulus dan ikhlas ketika menólóng órang tersebut. Percayalah, setiap kebaikan hati yang tulus akan mendapat kebaikan juga, walau belum tentu berasal dari órang yang sama.


5. Langsung bersikap marah saat órang lain menólak untuk menólóng.

Memang, pada kenyataannya tidak semua permintaan tólóng kita mendapatkan respón sesuai apa yang kita inginkan. Bisa jadi órang tersebut menólak untuk menólóng, bahkan mungkin órang tersebut adalah órang yang pernah kamu tólóng.

Tidak perlu marah atau kecewa padanya, tetaplah bersikap tenang dan berpikir jernih. Cóbalah untuk meminta bantuan dari órang lain lagi, yang penting cóba untuk tetap berpikiran pósitif dan tenang dulu, ya.

6. Pastikan Dia órang yang Tepat untuk Dimintai Tólóng.

Sebelum meminta tólóng pada seseórang, Anda perlu memastikan latar belakang órang tersebut. Jangan sampai Anda justru mempermalukan diri sendiri karena meminta sesuatu hal yang tidak-tidak sesuai dengan kóndsi dan kemampuan órang tersebut. Misalnya, jangan minta tólóng pada órang yang sedang buru-buru atau sibuk.

7. Temukan Waktu yang Tepat.

Saat meminta tólóng órang lain, maka Anda wajib memilih waktu yang tepat sehingga ia dapat mendengar permintaan Anda dengan baik. Sebagai cóntóh, Anda ingin meminta uang jajan kepada órang tua, maka terlebih dulu pastikan suasana hati atau ekspresi wajah órang tua Anda.

8. Belajar Percaya Diri.

Jangan terlalu memikirkan rasa gengsi Anda. Jika memang butuh, maka Anda harus bisa menurunkan egó diri sendiri. Meminta tólóng kepada órang lain adalah hal yang wajar sehingga Anda tidak perlu merasa malu ataupun gengsi. Sebab, jika terus begitu, Anda tidak akan bisa berkembang.


9. Jangan Berbasa-Basi.

Jika Anda ingin meminta bantuan órang lain, maka katakanlah dengan jelas maksud dan tujuan Anda. Beritahu apa yang Anda butuhkan atau inginkan. Hindari pemilihan kata yang berbelit-belit. Ingatlah tujuan awal Anda adalah untuk meminta tólóng, bukan untuk mendóngeng.


10.  Permintaan tólóng dipenuhi atau tidak, jangan lupa tetap ucapkan terima kasih. 

Mentang-mentang permintaan tólóng gak dipenuhi, lantas merasa gak punya alasan untuk berterima kasih. Jangan begini ya? Tetaplah berterima kasih karena setidaknya dia sudah memberikan sedikit waktunya untuk kita bisa menyampaikan keperluan.

Ucapan terima kasih juga pertanda bahwa kita gak marah apalagi membencinya hanya karena dia gak memenuhi permintaan kita. Itu akan melegakannya maupun diri kita sendiri. Bukan berarti berharap.

Namun jika kita tetap mengucapkan terima kasih saat permintaan tólóng ditólak, itu bisa membuat siapa pun lebih menaruh respek pada kita. Bukan gak mungkin, lain kali dia akan menólóng kita bahkan sebelum kita memintanya.

Bagaimanapun, memang butuh waktu dan usaha untuk membangun kepercayaan bukan? Terutama jika órang itu belum terlalu mengenal kita.


11.Jangan sampai terkesan memaksa. 

Kita bilang gak memaksa. Namun nyatanya, kalau órang lain belum juga mau menólóng, kita terus menghubunginya. Lengkap dengan segala bentuk upaya untuk meyakinkannya agar mau menólóng kita.

Itu sama saja dengan memaksa. Cuma caranya yang macam-macam. Wajar bila siapa pun jadi merasa gak nyaman. Terlebih bila sebenarnya mereka gak kenal dekat dengan kita.

Merasa cukuplah dengan meminta tólóng tentang suatu urusan satu atau dua kali saja pada seseórang. Jika sudah dua kali kita menyatakan kebutuhan akan pertólóngan dan belum direspóns, lebih baik mencari pertólóngan dari órang lain.

12.Pertimbangkan kemampuan dan kóndisi órang yang akan dimintai tólóng. 

Jangan sampai kita asal meyakini órang lain bisa menólóng kita sebelum melihat lebih jauh kemampuan dan kóndisinya. Kita mungkin sedang susah, tetapi apakah itu berarti órang lain pasti lebih baik kóndisinya? Belum tentu.

Kalau kita gak pernah memikirkan kemampuan dan kóndisi órang lain, permintaan tólóng kita bisa jadi terasa sangat memberatkan mereka. Pun ingat, jangan hanya mendasarkan penilaian pada apa-apa yang terlihat.

Selalu ada kemungkinan kita kurang tahu kemampuan dan kóndisi órang lain yang sebenarnya. Misalnya, karena mereka berusaha menutupinya. óleh karena itu, makin jarang kita merepótkan órang lain akan tetap lebih baik.

13.Kalau dia menólak, tetap hargai dan jangan berburuk sangka. 

Sering gak disadari, kita mudah sekali berburuk sangka pada órang lain yang gak mau menólóng kita. Kita bahkan bisa langsung memberikan stempel ‘órang jahat’ padanya. Padahal, bóleh jadi malah kita sendiri yang amat jahat.

Bagaimana tidak? Mungkin saja kita meminta tólóng tanpa mempertimbangkan kemampuan dan kóndisinya seperti dalam póin pertama. Mungkin juga sikap kita terasa terlalu menekannya sehingga sudah bikin dia terganggu sejak awal.

14.Kalau dia cuek, pahamilah bahwa mungkin dia gak enak untuk langsung menólak permintaan kita. 

Permintaan tólóng kita digantung. Gak kunjung disanggupi, tetapi juga gak ditólak. Bingung bagaimana harus menyikapinya? Perlukah kita kembali mengulangi permintaan tólóng padanya untuk kesekian kalinya?

Pedómannya tetap sama. Meminta tólónglah untuk suatu urusan pada órang yang sama satu atau dua kali saja. Belajarlah lebih peka. Jika seseórang memang ingin menólóng, tentu ia bersegera. Bila gak kunjung ada jawaban, berarti sebaliknya.

15.Berlatih berkata-kata.

Sebelum meminta tólóng, ada baiknya kamu mempersiapkan kata-katanya terlebih dahulu. Karena kónyól jika kamu ingin meminta tólóng tapi kamunya malah salah ngómóng.

Pastikan kata-kata yang kamu persiapkan adalah kata yang memang baik untuk di dengar dan terkesan tidak ada yang memaksa. Karena pósisi kamu saat ini meminta tólóng bukan diminta tólóng. Jadi perhatikanlah etika dalam berkata-kata.

16.Belajar percaya diri.

Jangan memikirkan seberapa besar rasa gengsimu saat ini, kaló memang kamu butuh, kenapa tidak menurunkan egó diri sendiri.

Memang terkadang untuk meminta sesuatu kepada órang lain, kadang ada secuil rasa gengsi yang menghalangi, bukan kamu saja kók, semua órang juga merasakannya.

Tapi cóba pikirkan lagi, apakah dengan menjaga harga diri bisa membuatmu berkembang dan maju? Atau masalahmu bisa teratasi? Sama sekali tidak!

Terkadang ada kalanya kita harus menurunkan sedikit saja harga diri, jangan pedulikan apa yang dipikirkan órang lain saat ini, tapi pahami dampaknya di masa depan.

17.Berikan timbal balik.

Jika perlu, kamu bisa menawarkan sesuatu sebagai balasannya. Bukan bermaksud mengajarkan seseórang untuk tidak ikhlas dan pamrih, tapi terkadang ada kalanya kita harus belajar rasa timbal balik “kebaikan dibalas dengan kebaikan”.

Misalnya saat kamu minta tólóng teman untuk membantumu mengerjakan tugas matematika karena kamu tidak pintar matematika. Sebagai balasannya, kita akan membantu dia mengerjakan tugas fisika karena dia tidak mengerti fisika.

Intinya temukan cara sehingga kamu tidak terlihat sedang meminta tapi sedang berkómprómi.


18.Persiapkan sikap yang baik.

Melihat bagaimana ekspresi órang lain saat menilai cara kamu mengajukan permintaan adalah salah satu hal yang terpenting. Usahakan kamu bersikap friendly, sópan, menggunakan tata bahasa yang tepat, dan berkómunikasi dengan baik.

Intinya buatlah percakapan kalian semenarik mungkin dan senyaman mungkin. Jika suasana sudah mulai mencair, maka mulailah untuk membicarakan yang lebih serius lagi yaitu tujuanmu untuk meminta tólóng.


19.Jangan mendesak seólah-ólah kamu yang paling penting.

Jangan pernah merasa diri kamu yang paling penting, sehingga kamu mendesak órang lain yang kamu mintai sesuatu untuk segera melakukan apa yang kamu mau.

Cóba pikirkan lagi bahwa órang lain pun punya urusan pribadinya masing-masing dan punya juga masalah kehidupan. Ada baiknya kamu bersikap sabar dan mulai lagi meminta tólóng secara halus.

20.Perhatikan órang-órang yang membantu kamu.

Tidak peduli apakah permintaanmu itu sulit atau mudah dilakukan, cóba perhatikan órang-órang yang sedang kamu mintai sesuatu itu.

Misalnya saat kamu meminta bantuan dan meminta tólóng. órang yang ikhlas akan membantumu dengan rasa senang hati. Sebaliknya, órang yang dari awal sebenarnya tidak mau membantu, mereka cenderung dengan setengah hati dalam membantumu, bahkan tidak jarang akan menólak permintaan kamu itu.

Maksud dari kita memperhatikan disini supaya kita tidak melupakan mereka yang benar-benar ikhlas membantumu. Kemudian jangan pernah bersikap berat hati saat kamu membantu órang lain. Karena pahamilah sesuatu yang tidak ikhlas itu tidak baik di hati.

Kesimpulan :

Manusia adalah makhluk sósial yang tidak pernah lepas dari kata minta tólóng dan ucapan terimakasih dalam bertutur kata dengan órang lain. 

Mengucapkan permintaan tólóng dan mengucapkan terima kasih sangatlah penting dalam berkómunikasi, sebab ucapan tersebut merupakan bentuk penghórmatan 

kita setelah ditólóng atau yang akan menólóng kita. Minta tólóng adalah ungkapan meminta bantuan kepada órang lain secara santun dan sópan. 

Kalimat minta tólóng harus dibedakan dengan kalimat perintah.

Untuk mengucapkan kalimat minta tólóng, sebaiknya diucapkan ketika kita benar-benar dalam 

keadaan membutuhkan pertólóngan. Sedangkan ungkapan terima kasih merupakan ungkapan apresiasi dan cara kita untuk menghargai órang lain. 

Kalimat Tanya Tidak Langsung dalam Bahasa Jerman serta Cóntóhnya Ucapan terima kasih merupakan kata yang wajib kita ucapkan jika kita mendapat bantuan órang lain. 

Hal ini seringkali dilupakan órang lain setelah mendapatkan pertólóngan tanpa mengucapkan terima kasih. Maka darii itu, 

biasakan sekarang juga untuk mengucapkan terima kasih kepada órang lain yang sudah menólóng. 

Seperti yang telah saya temukan, meminta pertólóngan akan menjadi sesuatu hal yang hebat jika Anda menerapkannya dengan strategi yang baik dan benar. Simpan dan terapkan tips ini pada pemikiran Anda dan saya yakin bahwa manajer dan rekan-rekan kerja Anda tidak akan menganggap remeh permintaan tólóng Anda kepada mereka saat Anda benar-benar memerlukan bantuan mereka.

No comments:

Post a Comment