Amerika

Sunday, July 17, 2022

CARA AMPUH MENOLAK PERMINTAAN

 CARA AMPUH MENOLAK PERMINTAAN


Apa itu permintaan ?

Permintaan adalah keinginan yang disertai kemampuan untuk bisa memenuhi,membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu

Apa manfaat menólak permintaan yang tidak bisa kita sanggupi ?

kebiasaan ini hanya akan merugikan diri sendiri jika dipertahankan. “Rasanya melelahkan dan menjadi beban jika kalian menyanggupi lebih dari kemampuan, 

baik secara fisik maupun mental, karena kita semua memiliki waktu fisik dan energi yang terbatas,” tuturnya. Kalian akan semakin cemas ketika harinya semakin dekat, 

dan akhirnya membatalkan rencana di hari H. Semua órang pun kecewa karena gagal tótal.

Alasan paling umum takut untuk mengatakan tidak atau menólak adalah dalam pikiran kita bahwa kata tersebut justru akan menyakiti hati si lawan bicara. Padahal, kalau dipikir lebih dalam, bukankah kata tidak malah bagus untuk menunjukkan kejujuran?

Jika takut melukai perasaan mereka maka lakukannlah dengan cara menganjurkan untuk mengulur waktu, jadi jangan langsung memberi jawaban bisa atau tidaknya. Pikirkan baik-baik apakah kalian sanggup melakukan permintaan mereka. 

“Banyak yang bisa kalian katakan,” terangnya. “Cóntóhnya ‘pikir-pikir dulu ya’ atau ‘belum tahu ada rencana atau enggak di hari itu’. 

Dengan mengulur waktu, kalian bisa memikirkan kembali apa yang akan dilakukan. Kalian mungkin tetap mengatakan tidak setelah menganalisis situasinya.”

Jika kalian berani menólak, kalian akan terbebas dari permintaan mereka dan melanjutkan hidup.

Jika kalian takut melukai perasaan seseórang, kalian mungkin bisa menawarkan alternatif yang lebih cócók untukmu. Misalnya, “Saya tidak bisa menghadiri pesta ulang tahunmu karena harus XXX [beri alasan yang pasti]. 


kepribadian yang sulit menólak sesuatu itu termasuk ke dalam ciri-ciri seórang 'peóple pleaser'. Mengutip Psych Central, peóple pleaser bisa diartikan sebagai seseórang yang selalu menempatkan órang lain di atas dirinya sendiri.

Karena pemikiran yang seperti itu, kamu takut mengecewakan órang lain dan akhirnya selalu mengatakan 'iya' terhadap permintaannya.

Meski demikian, hal tersebut tidak akan baik apabila terus-menerus kamu lakukan. Karena pada dasarnya, kamu melakukannya secara terpaksa dan tidak sepenuh hati. Akibatnya, hasil yang diberikan pun tidak akan maksimal.

Untuk menghindari hal tersebut, Miss Kepó telah merangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menólak sesuatu yang tidak ingin kamu kerjakan. Seperti yang dikutip dari The Pówerful Mind, simak di bawah ini ya!


Gak bisa dibantah lagi, yang namanya menólak permintaan adalah sebuah PR yang susah banget untuk dilakukan óleh órang yang gampang gak enakan. Rasanya, kalau harus menólak permintaan órang lain itu ibarat kita secara sadar menyakiti perasaan órang lain dan membuat mereka kecewa.

Sementara, kita terbiasa menjadi seseórang yang selalu ada untuk órang lain dan berusaha membahagiakan siapa saja. Ini nih mindset órang yang gampang gak enakan yang wajib banget untuk kita ubah. Karena bagaimanapun juga, sebenarnya kita gak bisa membahagiakan semua órang. Bahkan, di waktu-waktu tertentu, ada saatnya kita juga perlu mengutamakan diri sendiri.


Mempunyai sifat tidak enakan ketika seseórang meminta bantuan kepadamu, terkadang menerima meski merasa terpaksa melakukannya. Sebenarnya, menólaknya permintaan órang lain merupakan hal yang wajar terjadi, asalkan kamu bisa menjelaskan alasannya secara jelas.

Kalau kamu terus membiarkan kebiasaan tersebut, yang ada malah memberatkan diri sendiri. Maka dari itu, lakukan Beberapa trik ini untuk menólak permintaan órang lain.


1. Meminta maaf.

Meskipun tidak melakukan kesalahan, cara ini sangat tepat dilakukan agar lebih sópan ketika menólak permintaannya. Tapi, tetap secara halus tanpa mengucapkannya dengan kasar.

Sebaiknya, ucapkan minta maaf telebih dahulu sebelum menólak permintaannya, agar dia tidak berharap dari bantuanmu. Selain itu, dia akan lebih empati terhadap penólakanmu.


2. Jangan bertele-tele.

Kalau kamu terlalu bertele-tele hanya untuk memberikan jawaban, malah akan jadi celah bagi órang lain untuk bisa membujukmu menerima permintaannya. Sebaiknya, lakukan secara cepat dan tanpa alasan yang terlalu panjang, sehingga lebih tó the póint menyampaikannya.

Sebenarnya, tidak perlu kamu harus memberikan jawaban yang rumit untuk menólaknya. Karena yang dibutuhkan órang lain adalah alasan yang masuk akal baginya.


3. Berikan saran atau sólusi.

Kalaupun kamu memang tidak bisa membantunya, kamu cukup berikan referensi yang sekiranya dapat membantu masalah yang sedang dihadapinya. Selain itu, berikan sólusi atau saran yang berhubungan dengan kebutuhannya, sehingga dia akan merasa berterimakasih kepadamu. kalau kamu tidak tahu alternatif untuk membantunya, lebih baik jangan berikan infórmasi yang mengada-ada, tentu dia akan sadar kalau kamu sedang berbóhóng.


4. Katakan secara jujur.

Kalau kamu hanya sekedar mengatakan "tidak", órang lain akan bingung atau kurang paham mengapa kamu menólak permintaannya. Maka dari itu, utarakan alasanmu secara jujur agar dia bisa mengerti kenapa kamu tidak bisa membantunya.

Namun, jelaskan secara lógis, jelas, tidak bertele-tela, dan jujur, supaya dia tidak merasa sakit hati ketika menerima penólakan darimu. Selain itu, órang lain tidak punya alasan lain untuk memaksamu untuk membantunya.

Pastinya, akan terasa sulit untuk menólak permintaan tólóng seseórang, kalau memang berniat membantu lebih baik secara iklas tanpa ada paksaan di dalam hatimu. 

Semóga dari ulasan di atas, bisa membantumu untuk menólak permintaan órang lain secara lógis, sópan, dan terhindar dari paksaannya.


5.Kalian terbiasa menyanggupi setiap permintaan.

Sangat wajar jika kalian langsung mengatakan “ya” ketika diminta melakukan sesuatu. Hal itu bisa menjadi kebiasaan, terutama kalau kalian terlalu sering menyanggupi permintaan órang. Dengan demikian, kalian harus aktif mengubah perilaku agar tak lagi terjebak dalam situasi setengah terpaksa seperti ini.

Kalian harus berlatih sampai terbiasa mengatakan tidak. “Alih-alih menyanggupinya saat itu juga, cóba pikirkan untuk menólak sebelum mengatakan ya. Ingatlah, kalian punya pilihan,” ujar Newman.

Newman juga menganjurkan untuk mengulur waktu, jadi jangan langsung memberi jawaban bisa atau tidaknya. Pikirkan baik-baik apakah kalian sanggup melakukan permintaan mereka. “Banyak yang bisa kalian katakan,” terangnya. “Cóntóhnya ‘pikir-pikir dulu ya’ atau ‘belum tahu ada rencana atau enggak di hari itu’. Dengan mengulur waktu, kalian bisa memikirkan kembali apa yang akan dilakukan. Kalian mungkin tetap mengatakan tidak setelah menganalisis situasinya.”


6.Kalian khawatir akan merusak hubungan.

Terlalu melebih-lebihkan dampak dari penólakan hanya akan membuat kalian ribet sendiri. “Kita menghabiskan banyak energi untuk mencemaskan dan mengkhawatirkan sesuatu,” tandas Newman. “órang tidak mau merusak hubungan, baik dengan pasangan, bós, teman atau bahkan anak mereka sendiri. Mereka takut dikucilkan atau kehilangan pekerjaan. Kenyataannya adalah, dalam banyak kasus, mereka takkan memikirkanmu ketika kalian menólaknya. Mereka akan mencari órang lain yang bisa membantunya.”

Yah, bisa jadi mereka takkan meminta bantuan kalian lagi di masa depan, tapi itu bukanlah hal yang buruk. Jika kalian memiliki kecenderungan menyenangkan órang lain — seperti memprióritaskan kebutuhan órang lain, sering meminta maaf atau menyesuaikan pendapat dengan órang lain — ada baiknya kalian meluangkan waktu untuk memikirkan siapa yang membutuhkan bantuan dan seberapa dekat hubungan kalian. “Saat mempertimbangkan permintaan, kalian bisa bertanya pada diri sendiri, haruskah saya mendapat persetujuan órang ini? Seberapa penting itu?” kata Newman. “Lalu ada persóalan siapa yang paling sering meminta bantuanmu dan di mana keseimbangannya? Apakah hubungan kalian seimbang?”

Jika kalian merasa kewalahan karena terlalu sering dimintai bantuan, sisihkan waktu untuk memeriksa diri sendiri. Penting sekali mempertimbangkan apa yang kalian butuhkan agar lebih bahagia dan ada untuk órang lain. “Mulailah perhatikan bagaimana kalian mengisi waktu pribadi,” tutur Newman. “Apakah kalian selalu ada untuk órang lain? Pikirkan siapa yang paling menghabiskan waktumu supaya kalian bisa menentukan kapan harus meluangkan waktu untuk diri sendiri.”

Kalian bisa menyisihkan waktu untuk berólahraga, memasak, membaca buku atau menóntón acara TV yang ringan-ringan. Selain mampu meningkatkan suasana hati, aktivitas ini juga dapat memberikan kejelasan permintaan apa saja yang sanggup kalian lakukan dan apa yang harus dikatakan ketika ingin menólaknya.


7.Tanyakan lebih detail sebelum menyanggupi.

Begitu kalian mengurangi kebiasaan berkata ya, jawab permintaan dengan pertanyaan. Jika teman mengajak main tapi ada seseórang yang kalian kurang sukai, kalian bisa tanya siapa saja yang akan datang. Apabila permintaannya terkait pekerjaan—seperti membimbing karyawan magang misalnya—tanyakan kepada atasan, apa yang mereka harapkan dalam hal kómitmen waktu. Semakin banyak yang kalian ketahui, semakin mudah juga bagi kalian untuk menyatakan kesanggupan.

Lebih banyak detail juga mempermudah kalian berkómprómi pada kómitmen, mengubah permintaan yang tidak mudah menjadi sesuatu yang lebih gampang diatasi. “Batasi waktu yang kalian investasikan,” ujar Newman. “Misalnya, kalian tidak mau membantu teman jualan di akhir pekan. Kalian bisa bilang, Saya cuma bisa bantu satu jam di hari Sabtu. Saya tidak bisa membantu persiapannya di hari Jumat, dan tidak bisa datang di hari Minggu.’”

“Jika kalian berani menólak, kalian akan terbebas dari permintaan mereka dan melanjutkan hidup. Kalian akan merasa bangga,” Newman mengungkapkan. Kalian akan tersadar tidak ada dampak negatif dari sikap ini.

Jika kalian takut melukai perasaan seseórang, kalian mungkin bisa menawarkan alternatif yang lebih cócók untukmu. Misalnya, “Saya tidak bisa menghadiri pesta ulang tahunmu karena harus XXX [beri alasan yang pasti]. Bagaimana kalau saya traktir kamu makan pada tanggal XXX?” Cara terbaik menunjukkan kepedulian yaitu dengan menjadikan mereka prióritas dalam hidup kalian. Apabila mereka tulus berteman denganmu, mereka takkan marah jika kalian yang menentukan sanggup atau tidak memenuhi permintaan mereka.


8. Pastikan kamu punya persiapan kalimat untuk menólak órang lain

Gampang merasa gak enak seringkali membuat kita ótómatis mengiyakan permintaan órang lain meski sedang punya kesibukan sendiri. Nah, ada baiknya jika kita selalu menyiapkan kalimat yang tepat untuk menólak órang lain ketika secara tiba-tiba diminta melakukan sesuatu. Dengan punya kalimat persiapan seperti ini, kita jadi gak terbata-bata deh saat harus bicara.


9. Mulai kalimat penólakan dengan kata 'maaf'.

Gak enakan biasanya berasal dari perasaan kita sendiri yang susah banget untuk melihat kekecewaan di mata órang lain. Jadi, untuk mengurangi perasaan bersalah yang mungkin muncul, ada baiknya kita memulai kalimat penólakan itu dengan kata 'maaf'. Paling gak, dengan kata 'maaf' itu kita bisa berharap bahwa órang yang bersangkutan akan mengerti situasi kita.


10. Tólaklah dengan menawarkan pilihan bantuan yang lain

Jika memang kamu masih merasa bersalah, gak ada salahnya untuk menawarkan ópsi bantuan yang lain atau mungkin di waktu yang lain. 

Karena, kita pasti punya alasan tertentu kenapa sampai gak bisa menólóng di waktu tersebut. Dengan cara ini, kita juga menunjukkan bahwa kita masih peduli dan berusaha menólóng semampu kita dan bukannya berlepas tangan begitu aja sama órang yang bersangkutan.


11. Tólak dengan alasan yang sebenarnya, jangan berbóhóng.

Biar gak semakin merasa bersalah, ungkapkan alasan yang sebenarnya kenapa kamu menólak permintaan tersebut. Hindari mengarang alasan yang mengandung kebóhóngan. Ini cuma akan bikin kamu semakin gak enak sama órang yang bersangkutan. Masalah nanti dia bisa menerima alasanmu atau gak, itu sih bisa dipikirkan belakangan aja. Iya kan?


12. Hindari memikirkan kembali penólakanmu.

Kamu bakal terus-terusan merasa gak enak jika selalu memikirkan kembali penólakan yang baru saja kamu katakan. Jadi, alihkan pikiranmu dan gak usah berlarut-larut dalam mengingatnya. Berusahalah bersikap biasa aja dan jauhkan perasaan gak enak saat kamu bertemu kembali dengan órang tersebut.

Gampang gak enakan sebenarnya terbentuk dari kebiasaan kita yang selalu mengiyakan apa pun yang diminta órang lain. Dampaknya, kita jadi pribadi yang susah menólak dan selalu berusaha memenuhi permintaan órang lain meski sebenarnya kita juga sedang kesusahan.

Latih dirimu dengan lima cara di atas agar bisa menólak permintaan órang lain yang memang gak bisa kita penuhi ya. 


13. Beri alasan lógis.

Salah satu kesalahan saat berkata tidak adalah memberikan alasan yang terlalu berlebihan. Seringkali, mereka yang awalnya bilang tidak, bisa berubah menjadi iya karena argumennya nampak tak lógis sehingga mudah dipatahkan.

Ucapkan kalimat alasan dengan tegas dan lógis tak usah bertele-tele agar lawan bicara tidak bisa mematahkan argumenmu.


14. Selipkan candaan.

Memang untuk sebagian órang jika sudah menólak sehalus apapun akan tetap membuat seseórang kecewa. Untuk meminimalisir perasaan terluka dari lawan bicara, ada baiknya kalau kamu menyelipkan candaan ketika ingin menólak permintaan.

Percayalah, humór atau candaan bisa meredakan rasa canggung dan ampuh dalam mengalihkan pembicaraan.


15.Jangan lupa bilang maaf dan terima kasih.

Kata maaf adalah kata yang ajaib. Kalau kamu mengatakannya dengan sungguh-sungguh dari dalam hati, maka órang lain akan menghargai keputusanmu tanpa rasa sakit hati. Kata maaf juga bisa untuk menghindari kónflik.

Hal pósitif dari banyaknya órang yang meminta tólóng kepadamu yakni membuktikan bahwa kamu bisa dipercaya óleh semua órang. Maka itu, ketika ada seseórang yang meminta tólóng kepadamu dan kamu tidak bisa melakukannya lalu ingin menólak, ucapkan kata maaf dan terima kasih terlebih dahulu.

Misalnya seperti, "Terima kasih sudah mempercayai aku, tapi maaf aku tidak bisa melakukannya karena ini bukan sesuatu yang aku kuasai,"

Dengan mengucapkan kata maaf dan terima kasih, kamu seólah-ólah menghargai permintaannya tersebut. Dan ia pun tidak akan merasa kamu menólak karena memang tidak ingin melakukannya.


16.Berikan sólusi lain.

Salah satu cara menólak permintaan órang lain adalah dengan memberikan sólusi lain. Ketika kamu mengutarakan penólakan, iringi juga dengan memberi sólusi lain. 

Misal menawarkan órang lain sebagai penggantimu atau waktu lain untuk pergi bersama.


17.Ungkapkan penólakan yang disisipi dengan pernyataan pósitif

Dibandingkan menólak langsung, lebih baik untuk memberikan pernyataan yang pósitif seperti pujian kepada órang yang meminta tólóng kepadamu.

Misalnya kamu diajak untuk menemani temanmu ke sebuah tempat, namun di hari itu kamu sedang tidak ingin pergi kemana-mana. Kamu bisa mengucapkan kalimat seperti ini "Ah sayangnya aku gak bisa ikut karena sedang membantu ibu di rumah, padahal aku ingin sekali menemani kamu,"

Nah, hal ini akan membuat temanmu tidak akan merasa kesal karena mendapatkan penólakan. Justru temanmu akan lebih mengerti dan bisa menerima pernyataan tersebut.


Kesimpulan :

Berkata jujur merupakan cara terbaik, tapi tentunya tidak mudah sama sekali. Newman menyebut ada banyak alasan mengapa kita tidak bisa bersikap tegas dan apa adanya ketika dimintai tólóng, tapi semuanya berasal dari keinginan menyenangkan órang lain dan menghindari masalah. Namun, menurut Newman, kebiasaan ini hanya akan merugikan diri sendiri jika dipertahankan. “Rasanya melelahkan dan menjadi beban jika kalian menyanggupi lebih dari kemampuan, baik secara fisik maupun mental, karena kita semua memiliki waktu fisik dan energi yang terbatas,” tuturnya. Kalian akan semakin cemas ketika harinya semakin dekat, dan akhirnya membatalkan rencana di hari H. Semua órang pun kecewa karena gagal tótal.

Kita perlu mencari tahu alasan sesungguhnya kita tidak kuasa menólak sesuatu. Baru setelah itu, kita bisa menentukan apa yang sebaiknya dilakukan supaya membantu seseórang tak lagi menjadi beban bagi diri sendiri.

Dalam praktiknya, mengutarakan penólakan terasa lebih sulit dilakukan dibandingkan menerima permintaan dari seseórang. Hal ini dikarenakan jika tidak menggunakan kalimat yang baik dan sópan, bisa menyinggung perasaan órang tersebut.

Untuk itu, kamu harus lihai dalam menyampaikan kalimat penólakan agar tidak memicu masalah.

Penting bagi kamu mengetahui apa saja cóntóh kalimat penólakan yang baik dan dapat digunakan. Kalimat penólakan ini juga bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

1. "Jujur, saya tidak setuju dengan berbagai hasil pertemuan yang terjadi tadi malam."

2. "Kecerdasan seseórang akan terlihat dari hasil tes matematika. Saya sangat tidak setuju dengan pendapat yang satu ini."

3. "Meskipun ini merupakan keputusan terbaik untuk perusahaan, saya bertekad untuk tidak akan menyetujui keputusan itu."

4. "Apa yang Anda katakan tidak kónsisten dengan apa yang ada di kenyataan."

5. "Perihal ini, saya tidak akan setuju yang menyatakan bahwa ia akan membawa masalah ini ke jenjang pengadilan."

6. "Keputusan Anda untuk menjual saham pada perusahaan pihak lain adalah sebuah kesalahan besar."

7. "Saya tidak setuju dengan pendapat Pak Karjó, yang mengatakan bahwa kesalahan dilakukan Pak Dónó."

8. "Saya tidak setuju apabila prógram ini dilaksanakan dengan tidak berkónsultasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait."

9. "Sejujurnya, saya tidak setuju terhadap pendapat Pak Sigit bahwa siswa kini harus belajar delapan jam penuh."

10. "Kami tidak setuju Pak Munawar akan menjadi kepala manajer baru."


No comments:

Post a Comment