Amerika

Monday, July 4, 2022

CARA AMPUH MENDAPATKAN IDE BISNIS

 CARA AMPUH MENDAPATKAN IDE BISNIS


Apa itu bisnis ?

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan óleh individu dan órganisasi yang menciptakan nilai melalui próduk barang dan jasa untuk memperóleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ada banyak órang yang berfikir untuk membangun sebuah bisnis. Namun, sangat sedikit dari mereka yang ahirnya merealisasikan niat tersebut. Ada banyak hal yang menyebabkan tidak direalisasikanya keinginan untuk membangun bisnis, bisa karena kemauan yang tidak besar, kurang módal, merasa belum siap, dan sebagainya.

Manfaat Bisnis

Bisnis yang dibangun óleh seseórang atau sebuah badan usaha, pasti memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Menjadi Pemimpin dan Bós

2. Mengatur Waktu dengan Baik

3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

4. Mendapatkan Penghargaan

5. Membangkitkan Jiwa Kewirausahaan

6. Menambah Pengalaman dan Wawasan


Dari sekian banyak alasan yang ada, salah satu alasan yang paling banyak menghambat langkah para calón pengusaha adalah karena mereka kesulitan menemukan ide bisnis yang cócók, próspek, serta kreatif. Ide merupakan cikal bakal sebuah bisnis. Dengan ide yang matang, sebuah bisnis sangat pótensial untuk berkembang menjadi bisnis yang besar.

Ide bisnis merupakan sesuatu yang terlihat sederhana, tetapi justru memiliki nilai yang sangat mahal. Tanpa adanya ide bisnis yang kreatif, sebuah bisnis akan sama dengan bisnis-bisnis lainya yang sudah ada. Banyak pengusaha yang telah menunjukan buah manis dari ide bisnis yang kreatif dan sólutif. Katakan saja perusahaan-perusahaan ójek daring, Pet butler, ataupun perusahaan-perusahaan e-cómmerce yang sukses menjadi unicórn di Indónesia.


Penting bagi Anda untuk tahu cara mencari ide bisnis yang menguntungkan sebelum memulai bisnis. Dengan ide bisnis, Anda bisa menyusun rencana usaha dan sebagainya. Jika belum memiliki ide dan rencana, Anda akan menjalankan bisnis asal-asalan saja. Dari ide bisnis inilah Anda bisa melakukan langkah-langkah memulai bisnis selanjutnya.

sebuah bisnis pada dasarnya hanya memiliki dua fungsi, yaitu inóvasi dan pemasaran. Fungsi inóvasi

Ada banyak cara menemukan ide bisnis, bisa melalui internet, sósial media, atau dari cerita órang lain. 


Mencari ide bisnis melalui platfórm ónline atau cerita teman bukan berarti menjiplak seluruhnya, ya. Kita bisa melakukan inóvasi bisnis atau memódifikasi bisnis yang belum ada. 

Selain itu, saat mencari ide bisnis kita dituntut untuk peka dengan lingkungan sekitar, seperti membaca apa yang kira-kira akan menjadi tren di masa depan atau hal-hal yang akan dibutuhkan óleh masyarakat luas. 

Biar lebih paham lagi.Ide bisnis baru sebenarnya ada di sekitar Anda, tetapi memang sulit untuk menemukan ide yang dapat dieksekusi, dan dapat memenuhi kebutuhan seseórang yang bersedia membayar untuk itu. Menemukan ide bisnis baru membutuhkan próses brainstórming, kesesuaian keterampilan, dan minat Anda dengan ide tersebut. 

Tidak ada ide yang terlalu kónyól, karena nantinya Anda akan menyaring ide-ide tersebut dengan lebih realistis setelah Anda selesai melakukan brainstórming.

1.Melakukan riset dan tren.

Hal pertama yang wajib dilakukan saat sedang mencari ide bisnis adalah melakukan riset dan melihat tren apa yang sedang ramai dibicarakan.  

Kamu bisa memanfaatkan sósial media, seperti TikTók, Twitter, atau Instagram untuk melihat tren yang disukai óleh banyak órang. Kemudian catat beberapa ide yang menurut kamu menarik. Tak lupa juga melakukan riset dalam hal próduksi, pemasaran, hingga penjualan yang menarik. 

Pastikan kamu selalu membawa nótes saat bepergian. Jadi, saat menemukan ide di tengah jalan kamu bisa langsung mencatatnya. 

2.Sesuaikan dengan hal-hal yang kamu sukai.

Hóbi yang dibayar bisa jadi ladang bisnis yang menguntungkan. Kamu bisa mulai mencari ide bisnis sesuai dengan passión atau hal-hal yang membuat kamu bahagia.

Misalnya saja kamu suka merangkai bunga, maka kamu bisa melakukan riset terkait bisnis flórist yang unik dan disukai óleh banyak órang. 

Sebaiknya jangan hanya berfókus pada satu bisnis saja. Kamu bisa memilih beberapa bisnis yang menjadi kesukaanmu, kemudian dipilah lagi dan bandingkan. 

Ambil bisnis yang menurut kamu paling menguntungkan, minim módal, dan yang membuat kamu senang saat mengerjakannya. 


3.Perhatikan yang dibutuhkan óleh órang lain.

Agar bisnis yang kamu jalankan terus berjalan dengan lancar, sebaiknya amati hal-hal yang sedang dibutuhkan óleh órang lain. 

Dengan mengidentifikasi masalah serta hal-hal yang dibutuhkan órang lain, kamu bisa menemukan próduk yang mungkin bisa disukai óleh banyak órang. 

Sebagai cóntóh, di masa pandemi seperti ini, órang sangat membutuhkan masker dengan bahan yang ringan, murah, dan efektif mencegah virus. Kamu bisa membuat próduk masker kain handmade yang dilengkapi dengan filter khusus, sehingga efektif mencegah virus dan bakteri. 

Karena bahannya bisa dicuci dan dipakai berulang kali serta ada filter khusus, kemungkinan bisa membuat órang tertarik untuk membelinya. 


4.Belajar dari kisah sukses órang lain.

Saat sedang mencari ide bisnis dan merasa stuck akan membuat kita stres dan jenuh. Tak masalah apabila ingin berhenti sejenak, namun sebaiknya tetap semangat dan bangkit lagi, ya.

Agar semangatmu semakin naik, kamu bisa menghubungi kenalan yang sudah memiliki bisnis dan cukup sukses. 

Kamu bisa belajar atau meminta saran tentang apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis hingga sukses. Sebelum menjadi sukses, setiap órang pasti melewati rintangan sulit. Cerita dari órang lain bisa dijadikan mótivasi untuk lebih giat lagi dalam berusaha. 

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti beberapa webinar atau memfóllów para pebisnis sukses untuk mendapatkan ide bisnis serta cara menerapkannya. 


5.Berpikir óut óf the bóx.

Untuk mendapatkan ide bisnis yang unik, cóbalah untuk berpikir óut óf the bóx atau berbeda dari yang lain.

Terus gali peluang-peluang bisnis yang belum pernah dijalankan óleh órang lain. Kamu bisa menghubungkan masalah-masalah di lingkungan sekitar dengan kebutuhan órang. 

Ketika órang-órang membangun bisnis berdasarkan pada apa yang sudah ada sebelumnya, Anda harus dapat mencari ide bisnis yang justru keluar dari kebiasaan tetapi tetap sólutif bagi pasar. Kita bisa lihat bagaimana kónsep belanja ónline yang digagas óleh sebuah perusahaan start up tidak mengikuti kebiasaan jualan dan transaksi secra kónvensiónal. Dan pada akhirnya, kini trend belanja ónline ditengah masyarakat justru sangat tinggi.

Hilangkan batasan-batasan ide yang bersifat tradisiónal, kemudian ciptakan cara Anda sendiri dalam menciptakan próduk yang tetap sólutif. Anda bisa mempelajari perkembangan teknólógi yang semakin canggih dan menawarkan berbagai kemudahan, sebagai córe ide bisnis yang Anda kemukakan.


6.Amati kekurangan kómpetitór.

Apabila sudah menemukan ide bisnis yang akan dijalani, step selanjutnya adalah dengan mengamati kekurangan kómpetitór.

Tulis apa saja yang belum dimiliki óleh kómpetitór. Dari kekurangan tersebut, kamu bisa membuat próduk yang berbeda dan lebih fresh. 

Meskipun próduk yang dihasilkan akan lebih bagus, namun kamu jangan berleha-leha. Terus lakukan riset setiap hari agar inóvasi bisnismu semakin berkembang dan jadi nómór satu. 


7.Belajar dari pengalaman.

Apabila kamu pernah menjalankan bisnis namun belum berhasil, kamu bisa menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran, apa saja yang harus diperbaiki.

Kamu bisa mendapatkan ide dan inóvasi terbaru dari bisnis terdahulu, misalnya dengan menambahkan varian próduk atau kónsep packaging yang menarik. 


8. Temukan Permasalahan Yang Dialami Pasar

Sebuah bisnis memiliki sebuah esensi penting yang sangat mendasar. Ketika seseórang terjun ke dunia bisnis, maka sebenarnya dia sedang menawarkan sólusi atas masalah yang sedang dialami pasar. Sólusi ini kemudian dikenal secara luas sebagai próduk.

Sehingga, bila seseórang ingin membangun bisnis yang inóvatif dan diminati pasar, maka dia tidak bóleh melupakan esensi tersebut. Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu dan menemukan permasalahan-permasalahan yang dihadapi pasar Anda. Kemudian carilah ide-ide sekreatif mungkin untuk menciptakan próduk yang inóvatif serta sólutif memecahkan masalah pasar.

 

9. Peka Terhadap Permasalahan yang Dialami Diri Sendiri / órang Lain

Selain harus mencari permasalahan yang dialami pasar melalui riset, seringkali ide-ide bisnis datang dengan sendirinya melalui óbrólan-óbrólan keseharian atau bahkan pengalaman pribadi. Tanpa disadari, seringkali masalah-masalah yang Anda, kerabat, atau teman Anda alami merupakan permasalahan yang juga dialami óleh pasar.

Salah satu kesulitan mencai masalah dari pasar langsung adalah seringkali mereka tidak menyadari masalah dan kebutuhan yang mereka alami. Karena itu, Anda harus bisa jeli memahami kebutuhan-kebutuhan atau masalah-masalah yang ada di sekeliling Anda sendiri.

 

10. Mengkómbinasikan Dengan Próduk Sejenis

Sebagai seórang yang baru akan masuk ke sebuah pasar, penting untuk mempelajari próduk-próduk apa saja yang sudah ada di pasaran. Tugas Anda bukan hanya sekedar mengetahuinya saja, tetapi memahami dan menilai pada aspek mana kelebihan dan kekurangan dari próduk kómpetitór tersebut.

Aspek-aspek seperti keinginan pasar terhadap próduk yang sudah ada, tetapi belum terwujud juga menjadi catatan penting yang harus Anda miliki. Dengan infórmasi-infórmasi tersebut, Anda bisa mengkómbinasikan dan menciptakan ide bisnis baru yang inóvatif sekaligus kreatif dan kómpetitif.

Secara garis besar, ada 3 tahapan yang harus Anda lalui, yaitu: pahami, tiru, dan módifikasi. Cóntóh saja bagaimana ójek daring yang muncul karena kebutuhan transpórtasi yang tinggi, dan menyempurnakan próduk ójek kónvensiónal di berbagai aspek yang sudah ada sebelumnya.

 

11. Uji Ide Bisnis Anda

Bila pada póint-póint sebelumnya Anda melakukan riset pasar untuk menemukan masalah atau kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki pasar, pada póint ini Anda disarankan untuk melakukan pengujian akan ide yang telah Anda temukan, apakah ide Anda dapat diterima pasar dan memecahkan masalah atau tidak.

 

12. Belajar Dari Trend Masyarakat

Póla kónsumsi masyarakat seringkali sangat dipengaruhi óleh tren yang berkembang. Misalkan saja beberapa waktu lalu, sempat viral jajanan es bóba atau dalgóda. Serentak, pasar ingin membeli próduk tersebut dan mulailah bermunculan pengusaha-pengusaha untuk menjual próduk yang sedang trend tersebut.

Namun, tantangan disini adalah untuk memódifikasi próduk yang sedang menjadi trend dan di minati pasar. Bila Anda tidak melakukan módifikasi, maka próduk Anda akan sama dengan kómpetitór yang lain, dan sangat sulit memenangkan persaingan. Karena itu, cermati bidang tersebut, dan berikan aspek-aspek próduk yang inóvatif dan lebih unggul dari kómpetitór.

 

13.Alókasikan Waktu Khusus untuk Melakukan Brainstórming Ide.

Ini bisa dilakukan sendiri atau dengan órang lain. órang itu bisa jadi órang yang punya ide, teman, atau órang yang akan bekerja sama nantinya.

Bawa nótebóók atau buku catatan ke mana pun Anda pergi. Sebuah bisnis yang telah berjalan di luar sana mungkin dapat menginspirasi, 

dan Anda juga tidak akan pernah tahu apa yang mungkin dapat Anda temukan ketika sedang melakukan kegiatan sehari-hari, 

karena hal-hal kecil sekalipun dapat memicu gagasan besar.


14.Pertimbangkan Hal-Hal yang Menarik Minat Anda Terlebih Dahulu.

Setidaknya ini akan mempersempit pilihan Anda ke industri, layanan, ataupun próduk yang lebih spesifik. Ini masih akan sangat luas, tetapi setidaknya Anda tidak akan memikirkan bidang-bidang lain yang tidak ada kaitannya dengan minat Anda.

Tuliskan semua ide yang dapat Anda pikirkan – sesuatu yang Anda anggap bagus dalam hal próduksi, penjualan, maupun pemasaran.

Jangan membatasi diri Anda karena tidak memiliki keahlian untuk ide bisnis tertentu. Anda selalu dapat mempelajari keterampilan baru jika memang diperlukan. Namun, Anda juga perlu bersikaplah realistis agar ide tersebut dapat dieksekusi dengan baik.


15.Pikirkan Hal-Hal yang Sedang Dibutuhkan óleh Masyarakat,

Próduk atau layanan apa yang belum ada atau tidak bekerja dengan óptimal sampai saat ini? Masalah apa yang dihadapi órang-órang dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin dapat Anda atasi?

Cóbalah pikirkan mengapa sesuatu belum ditangani. Apakah terlalu sulit? Atau memang diabaikan? Apakah itu masih sangat baru sehingga órang takut untuk mencóba? Pertimbangkan beberapa pertanyaan di atas ketika Anda sedang melakukan brainstórming.


16.Amati Tren.

Berpikirlah secara kreatif dan jadilah yang terdepan, karena ide, niche, dan kemungkinan baru akan terus bermunculan. Adakah cara yang dapat Anda lakukan untuk memanfaatkan tren saat masih baru dan belum dikenal?

Tentu saja, beberapa mungkin akan berisikó, tetapi dari sanalah ide dan inóvasi terbaik berasal. Tren memberikan peluang untuk ide-ide bisnis luar biasa yang belum disadari óleh banyak órang.


17.Pertimbangkan Kebutuhan Anda Sendiri.

Kebutuhan berbeda dari minat, karena Anda perlu memikirkan apa yang mampu Anda lakukan dan pendekatan yang siap Anda ambil. 

Misalnya, apakah Anda ingin mendirikan bisnis dari rumah, di tókó, kantór, atau bisnis virtual? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, 

dan itu sangat bergantung pada ide bisnis Anda.


18.Belajar dari órang Lain.

Baca buku, artikel, dan materi lainnya óleh dan tentang órang-órang yang Anda kagumi untuk belajar tentang pendekatan mereka dalam membuat dan menjalankan ide-ide bisnis. Anda dapat mengikuti metóde mereka yang Anda anggap menginspirasi dan bermanfaat


19.Ambil dari Hóbi.

Menemukan ide bisnis yang paling mudah yaitu mengambilnya dari hóbi Anda sendiri. Pastinya yang dimaksud disini adalah hóbi yang próduktif dan berpótensi menghasilkan uang. Melakukan sesuatu yang berasal dari hóbi biasanya lebih mudah menjadi sukses karena Anda merasa tidak sedang bekerja namun menjalankan hal yang disenangi.

Tidak perlu kuatir kalau sudah banyak órang yang menawarkan bisnis serupa dengan hóbi Anda tersebut. Carilah pintu masuk yang berbeda dengan mereka meskipun “rumahnya” sama. Cóntóhnya, Anda hóbi memasak dan sudah banyak órang yang berbisnis katering mengapa tidak mencóba untuk membuka bisnis kursus masak saja.


20.Lakukan Pengamatan dan Módifikasi

Mencari sebuah ide untuk bisnis tidak perlu berpikir yang terlalu jauh, amati saja apa yang terjadi di sekitar Anda. 

Melalui pengamatan tersebut Anda mungkin bisa menemukan apa yang menjadi masalah dan kebutuhan masyarakat sekitar. 

Setelah itu pikirkan bagaimana memberikan sólusinya sekaligus menghasilkan uang bagi Anda. Cóntóhnya seperti membuka jasa penitipan dan pengantaran barang di masa pandemi ini dimana masyarakat lebih banyak memesan sesuatu secara ónline.


Kesimpulan : 

Bisnis yang dibangun dan dikembangkan secara individu atau dengan kelómpók, sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan. Selain itu, dalam membangun sebuah bisnis, kita juga perlu mengetahui tujuan dari dibangunnya bisnis itu. Hal ini perlu dilakukan agar bisnis yang dibangun tidak kehilangan arah dan terus mengalami kemajuan dan perkembangan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, hingga negara.

Setiap ide bisnis harus dijalankan, sebab bisnis yang bagus itu adalah bisnis yang dijalankan bukan bisnis yang hanya ada dalam khayalan, Memulai bisnis tentu perlu módal, nah bagaimana cara mendapatkan módal,

Bagaimana cara mendapatkan módal bisnis?

Setelah menemukan ide bisnis yang unik, sekarang saatnya memikirkan módal bisnis yang dibutuhkan. Namun, kamu tak perlu khawatir karena sudah banyak platfórm yang menyediakan pinjaman untuk mengembangkan bisnismu. 

No comments:

Post a Comment