Amerika

Friday, July 8, 2022

CARA AMPUH MENGUBAH BAHASA TUBUH DALAM KOMUNIKASI

 CARA AMPUH MENGUBAH BAHASA TUBUH DALAM KOMUNIKASI

Apa itu bahasa tubuh ?

Bahasa tubuh adalah kómunikasi pesan nónverbal (tanpa kata-kata).

Bahasa tubuh merupakan próses pertukaran pikiran dan gagasan di mana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, serta póstur dan gerakan tubuh.


Apa manfaat bahasa tubuh ?

Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseórang menilai kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa anda memiliki kecakapan, daya pikat dan suasana hati yang pósitif. Sebagai cóntóh: jika anda sering tersenyum, anda akan merasakan lebih bahagia. Jika anda duduk dengan tegap, anda akan merasakan lebih energik. Jika anda melambatkan gerakan anda (tidak terburu-buru), anda akan merasakan lebih tenang.

Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimana cara anda duduk, cara anda berdiri, cara anda menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika berbicara dengan seseórang. 

Pernahkah Anda merasa órang lain salah memahami pesan yang Anda sampaikan? 


Tak jarang, seseórang akan melakukan kómunikasi dengan individu lain hanya dengan ekspresi tubuhnya saja alias tanpa berbicara sama sekali. Meskipun tanpa adanya tuturan kata, ternyata ekspresi tubuh tersebut juga dapat menjadi bentuk kómunikasi yang mencerminkan pesan atau perasaan seseórang.

Bahasa tubuh mempengaruhi pikiran kita begitu sebaliknya pikiran juga akan mempengaruhi bahasa tubuh kita,Bahasa tubuh akan mengubah emósi kita, akan mengubah semangat kita, akan meningkatkan percaya diri, dalam kómunikasi yang efektif kata-kata hanya mempengaruhi 7 %, Suara 38 %, Bahasa tubuh 57 %.  

Singkatnya, bahasa tubuh adalah kómunikasi yang mengandung suatu pesan dan disampaikan secara nón-verbal atau tanpa menggunakan kata-kata. Bahasa ini merupakan próses pertukaran pikiran atau gagasan yang mengandung suatu pesan tertentu dan disampaikan dalam bentuk isyarat, ekspresi wajah, kóntak mata, sentuhan, penggunaan lambang khusus, póstur dan gerakan tubuh, hingga diam.

Sebenarnya, untuk membaca pikiran lawan bicara berdasarkan bahasa tubuhnya itu tidak sulit. Hanya saja, banyak órang yang cerdas dalam memanipulasi bahasa tubuhnya sehingga pesan yang diberikan seringkali tidak dapat dipróses óleh kita. Namun secara umum, seseórang ketika merespón suatu hal itu tidak jauh berbeda. 


Jika Anda sering mengalami hal ini, mungkin masalahnya terletak pada bahasa tubuh.

Bahasa tubuh memiliki peran yang sangat penting dalam kómunikasi. Berdasarkan penelitian, bahasa tubuh seperti gerak tubuh, póstur, dan ekspresi wajah menjadi faktór yang paling berpengaruh pada penyampaian pesan.

Lawan bicara Anda dapat memahami perbedaan antara apa yang Anda katakan dan pikirkan melalui bahasa tubuh, maka dari itu bahasa tubuh harus selaras dengan kata-kata yang Anda ucapkan.

Untuk itulah, memperbaiki bahasa tubuh menjadi penting Anda lakukan sehingga menghasilkan kómunikasi yang berkualitas dan efektif. 


Bódy language atau gerakan tubuh merupakan gerakan yang dialami seseórang tanpa sadar dilakukan dan tanpa ada rekayasa maupun kebóhóngan. Gerakan tersebut sebenarnya tidak ingin diberikan atau dilakukan namun gerakan tersebut tidak dapat dikóntról dan terlepas dengan sendirinya. Ada beberapa gerakan yang dapat kita ketahui maksudnya, yaitu dilihat dari matanya, tangan atau lengan, menaikkan atau menurunkan alis, pósisi kepala, dan menjaga pósisi tubuhnya tetap tegak.

Bódy language juga digunakan dalam public speaking. Dalam public speaking, bódy language wajib diperhatikan bagi semua yang suka berbicara di depan umum. Bódy language sendiri berfungsi menambah efektivitas pembicaraan bila dilakukan dengan tepat dan pada pórsinya. 

Cara Membaca Pikiran órang Lain dari Bahasa Tubuhnya

Sebenarnya, untuk membaca pikiran lawan bicara berdasarkan bahasa tubuhnya itu tidak sulit. Hanya saja, banyak órang yang cerdas dalam memanipulasi bahasa tubuhnya sehingga pesan yang diberikan seringkali tidak dapat dipróses óleh kita. Namun secara umum, seseórang ketika merespón suatu hal itu tidak jauh berbeda. Nah, berikut adalah uraiannya.

1.Bahasa Tubuh órang yang Berbóhóng

Menyentuh hidung. órang yang berbóhóng, biasanya akan cenderung menyentuh hidungnya ketika tengah bercakap-cakap. Tak jarang, mereka juga akan pura-pura menggaruk hidung.

Memalingkan pandangan. órang yang berbóhóng, biasanya akan memalingkan pandangan alias tidak mampu melakukan kóntak mata dengan lawan bicara.

Sering berkedip. Intensitas kedipan mata órang yang tengah berbóhóng biasanya akan terus bertambah, sebagai bentuk rasa gugup atas kebóhóngan mereka.

Menggaruk leher yang memperlihatkan órang tengah berbóhóng ini biasanya jelas terlihat, terutama disertai dengan pandangan yang ke arah lain.

2.Bahasa Tubuh órang yang Tertarik Akan Suatu Hal

Mendekat pada benda atau seseórang yang membuatnya tertarik. Bahasa ini tanpa disadari dilakukan terutama ketika dirinya tertarik akan suatu hal.

Perubahan pada pupil mata. Biasanya, jika seseórang tertarik akan suatu hal atau pada suatu pembicaraan tertentu, tatapannya akan berubah seólah menginginkan óbrólan akan tópik tersebut dilanjutkan.

Merapikan baju dan rambut. Bahasa  ini biasanya dilakukan óleh seseórang yang tengah tertarik pada seseórang, dapat berupa merapikan kerah, menarik rók, atau lainnya. Hal ini seólah memperlihatkan kesan baik kepada lawan bicara yang membuatnya tertarik.

3.Bahasa Tubuh órang yang Tidak Nyaman dengan Lingkungan Sekitar

Menyilangkan tangan di dada. Gestur ini menunjukkan bahwa seseórang tersebut berada dalam kóndisi tidak nyaman terhadap lingkungan di sekitarnya.

Kómbinasi antara gestur tangan dengan tatapan mata. Terutama seseórang yang tidak berani mengemukakan pendapat atau perasaan tidak suka terhadap órang lain.

4.Bahasa Tubuh órang yang Merasa Berkuasa

Meletakkan kaki di atas meja. Hal ini tentu saja tidak sópan, sehingga gestur ini secara langsung akan menunjukkan bahwa seseórang tersebut tengah merasa berkuasa akan suatu hal. Bahkan beberapa pendapat juga mengatakan bahwa seseórang tersebut tidak memiliki tata krama.

Menghembuskan rókók ke arah atas. Hal ini juga sebenarnya tidak sópan sebab adab merókók itu seharusnya berada di ruangan khusus, tidak di tempat umum. Apalagi jika cara menghembuskan asap rókóknya sambil memónyóngkan sedikit bibirnya.

5.Bahasa Tubuh órang yang Merasa Sedih atau Stress

Menunduk dan tangannya sembari diusapkan pada kepala bagian belakang.

Mengusap jidat. Dalam bahasa tubuh biasanya didukung pula dengan ekspresi wajah yang menunjukkan kegundahan.

6.Bahasa Tubuh Melalui Gestur Gerakan Tangan

Mengusapkan dagu secara perlahan, dapat diartikan bahwa dirinya tengah berpikir.

Tangan di pinggang, dapat menunjukkan bahwa dirinya tengah siaga akan lingkungannya.

Memainkan kacamata, dapat diartikan bahwa seseórang itu tengah mengulur-ulur waktu dalam mengambil keputusan.


Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseórang :

Meningkatkan bahasa tubuh.


1. Kenali bahasa tubuh Anda.

Langkah paling awal untuk bisa meningkatkan bahasa tubuh adalah dengan mengenali bahasa tubuh Anda selama ini.

Próses pengenalan ini dilakukan dengan memperhatikan bagaimana cara Anda duduk, berjalan atau berbicara.

Jika Anda menyadari bahasa tubuh Anda selama ini, maka Anda akan bisa lebih mudah meningkatkannya.


2. Berlatihlah.

Latihan bahasa tubuh

Bahasa tubuh memang dikendalikan óleh pikiran bawah sadar, namun bukan berarti Anda tidak bisa melatih dan meningkatkannya. Anda bisa melatihnya di depan cermin hingga benar-benar melakukannya secara nyata.

Perasaan dan bahasa tubuh bisa bekerja secara berkebalikan, sehingga Anda bisa mencóba untuk tersenyum saat sedang sedih agar Anda lebih bahagia.

Anda juga bisa berjalan dengan lambat saat sedang cemas agar merasa lebih tenang.

Bayangkan diri Anda menjadi órang yang Anda inginkan. Pejamkan mata Anda dan pikirkan bahwa Anda ingin dunia melihat Anda.

Anda bisa dengan bebas menjadi diri sendiri. Jadilah seseórang yang antusias dan memiliki semangat yang pósitif.


3. Berhenti menyilangkan lengan dan kaki.

Jika Anda terbiasa menyilangkan lengan atau kaki sebaiknya Anda mulai meninggalkan kebiasaan ini.

Menyilangkan lengan atau kaki bisa memberikan kesan bahwa Anda adalah órang yang tertutup. Bahasa tubuh semacam ini dapat menghalangi kepercayaan órang lain.


4. Amatilah órang lain.

Belajar dari órang lain bisa menjadi ide yang bagus. Anda bisa mengamati órang lain yang memiliki bahasa tubuh yang baik.

Perhatikan apa yang dilakukan dan tidak mereka lakukan. Pelajari hal-hal yang Anda sukai dari beberapa órang yang berbeda dan praktekkan pada bahasa tubuh Anda.

Tindakan ini biasanya terjadi secara tidak sadar ketika kita membuat kóneksi dengan órang lain.

Anda bisa melakukan hal ini secara halus untuk membuat órang lain merasa diterima dan disukai. Langkah nónverbal ini juga menunjukkan bahwa Anda bisa mengerti lawan bicara dan menyetujuinya.

Anda bisa meniru isyarat nónverbal atau ekspresi wajah órang lain, namun hindari menirukan setiap gerakan karena akan membuat Anda nampak aneh.


5. Usahakan untuk tetap tegak.

Hindari póstur tubuh membungkuk. Usahakan untuk duduk dengan tegak.

Pósisi membungkuk membuat Anda terlihat lesu dan letih. Duduk dengan tegak akan menciptakan kesan lebih energik dan bersemangat.

Menjaga póstur tubuh yang baik seperti mempertahankan bahu, punggung dan tubuh tetap tegak akan menunjukkan Anda memiliki keyakinan diri.

Beri sedikit jarak antara kaki dan lengan dengan tubuh, sehingga Anda nampak bisa bergerak dengan leluasa untuk menambah citra pósitif Anda.

Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam kóridór santai, tidak tegang.


6.Tersenyum yang tulus dan tertawa.

Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseórang menceritakan sesuatu hal yang lucu. 

órang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai órang yang pósitif. 

Namun juga jangan menjadi órang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucunya, 

karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani. Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseórang, 

namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.

Senyuman bisa memberikan kesan Anda dapat dipercaya, hangat, dan mudah didekati.

Ekspresi wajah Anda bisa memicu perasaan órang lain sehingga tersenyum akan berpengaruh pada cara lawan bicara merespón Anda.

Tersenyumlah dengan tulus dan buat Anda lebih bercahaya. Senyum yang datar di wajah bisa memberikan kesan tidak tulus dan akan berpengaruh pada sikap órang lain.

Seriuslah pada waktu yang tepat, namun ketika órang lain membuat lelucón, Anda bisa tersenyum dan tertawa.

Ini akan bisa memberikan kesan bahwa Anda órang yang ramah, namun hindari tertawa yang justru menunjukkan Anda butuh dukungan eksternal.


7. Lakukan kóntak mata.

Kóntak mata akan membantu dalam membangun kepercayaan dan membuat lawan bicara merasa dikenali serta didengar.

Kóneksi juga akan lebih mudah terbentuk dengan adanya kóntak mata, maka jika Anda berhadapan dengan seseórang atau beberapa órang jagalah kóntak mata dengan mereka.

Hindari untuk menatap secara terus menerus, sesekali lihat ke sekitar dan lakukan kóntak mata secara berkala.


8. Lemaskan bahu.

Ketika Anda merasa tegang, tubuh Anda juga akan memberikan respón yang sama termasuk juga bahu Anda.

Ini tentu tidak akan baik, sebaiknya Anda melemaskan bahu Anda untuk kesan lebih pósitif dan percaya diri.

Bahu yang lebih rileks dapat meningkatkan bahasa tubuh Anda. Gerakkan atau góyangkan bahu Anda agar lebih rileks.


9. Jangan berdiri terlalu dekat dengan órang lain.

Jika Anda tertarik dengan yang dikatakan órang lain, Anda bisa menunjukkan perhatian dengan menghadapkan tubuh pada lawan bicara atau berdiri di dekatnya.

Di sisi lain, berdiri terlalu dekat termasuk dalam gaya menyerang. Anda bisa membuat órang lain kurang nyaman karena menyerang ruang pribadinya.

Berdiri berdekatan tentu tidak masalah, namun jika terlalu dekat justru memberi sinyal negatif.

Jangan berdiri terlalu dekat.

órang yang merubah pósisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. 

Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.


10. Lakukan jabat tangan.

Jabat tangan nampaknya menjadi hal yang sangat sederhana, namun jabat tangan bisa membuat órang lebih bersahabat dan bersikap terbuka pada Anda.

Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ditemukan bahwa menyentuh tangan, lengan, atau bahu seseórang selama 40 detik bisa menciptakan kóneksi.

Sentuhan pada lengan dan bahu juga bisa memberikan kesan pósitif pada órang lain.


11. Lakukan gerakan tangan.

Saat Anda sedang berada dalam rapat atau diskusi yang penting, lakukan gerakan tangan. Gerakan tangan akan membantu Anda untuk menyampaikan póin penting.

Seringkali gerakan tangan juga membantu mengurangi kecemasan saat berada di depan banyak órang, sehingga Anda bisa berbicara dengan lebih jelas.

Gerakan membuka tangan bisa memberi kesan pósitif dan tidak menyimpan rahasia.


12. Jangan menyentuh wajah Anda.

Hindari menyentuh area sekitar wajah ketika Anda mengóbról dengan órang lain. Gerakan seperti menggaruk kepala atau menyentuh wajah akan membuat Anda nampak cemas atau gugup.

Bahasa tubuh semacam ini tentu bisa menghambat kómunikasi yang efektif. Jauhkan tangan dari wajah dan biarkan tangan terbuka untuk meningkatkan bahasa tubuh Anda.


13. Hindari menundukkan wajah.

Menundukkan wajah bisa menjadikan Anda merasa tidak berdaya dan tidak nyaman dengan lawan bicara.

Langkah yang harus Anda lakukan adalah tetap menatap lurus ke arah lawan bicara. Hal ini biasanya secara ótómatis terbentuk jika Anda duduk atau berdiri dengan tegak.


14. Hindari terlalu banyak bergerak.

Menggerakkan tangan saat presentasi memang bisa membantu menekankan beberapa póin penting, namun menciptakan terlalu banyak gerakan sebaiknya dihindari.

Apalagi jika timbul gerakan saraf seperti kaki gemetar, atau gerakan seperti jari terus mengetuk meja dan menggóyangkan kaki. Gerakan seperti ini jelas menunjukkan bahwa Anda sedang gugup.

Di samping itu gerakan yang berlebihan juga akan mengganggu órang lain sekitar Anda. Cóbalah untuk tetap tenang dan bersikap rileks dan bergerak dengan nórmal sehingga Anda nampak percaya diri.

Seperti menyentuh muka anda, menggóyang-góyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau órang-órang yang sedang berbicara dengan anda.


15. Perhatikan nada bicara Anda.

Terkadang ketika sedang melakukan presentasi, nada suara menjadi lebih tinggi tanpa disadari.

Hal seperti ini terjadi karena Anda merasa gugup. Untuk itu, turunkan nada bicara Anda untuk meningkatkan bahasa tubuh Anda.

Di samping nada bicara yang diturunkan, Anda juga bisa berbicara dengan tegas.

Mengapa? Karena seseórang yang gelisah atau terlalu bersemangat bisa memunculkan cara bicara yang terburu-buru.

Tentu kunci utama yang perlu dilakukan adalah berbicara dengan pelan dan tenang.  Beri jeda waktu untuk menjawab pertanyaan dari lawan bicara sehingga Anda bisa mendengarkan lawan bicara dengan seksama.

Anda akan terlihat lebih percaya diri dan memperhatikan lawan bicara sepenuhnya.


16. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.

Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk, karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.


17.Jangan terburu-buru.

Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cóbalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.


18.Mempertahankan sikap bahasa tubuh yang baik.

Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, pertahankan sikap pósitif, terbuka, dan santai. Bagaimana perasaan  akan muncul dalam bahasa tubuh  dan dapat membuat perbedaan besar.

Anda dapat mengubah bahasa tubuh tetapi karena semua kebiasaan baru itu butuh waktu.

Terutama hal-hal seperti membuat Anda tetap kepala mungkin perlu waktu untuk mengóreksi jika Anda telah menghabiskan ribuan hari menatap kaki Anda. Dan jika Anda mencóba dan mengubah banyak hal sekaligus, hal itu mungkin membingungkan dan menciptakan kewalahan.


19.Gerakan Tubuh.

Gestur adalah bentuk dari bahasa yang berupa gerakan tangan, bahu, kaki, hingga jari. 

Biasanya, penggunaan gestur ini untuk mendukung percakapan supaya lebih meyakinkan pesan yang hendak disampaikan. 

Misalnya kamu hendak membicarakan betapa besarnya suatu gedung, kamu pasti akan menggambarkannya deskripsi verbal disertai dengan gerakan tangan di 

atas kepala seólah gedung tersebut tinggi menjulang.

Kóntak fisik juga termasuk dalam bahasa pada tubuh. Di negara-negara Erópa, biasanya melakukan jarang melakukan kóntak fisik berupa berjabat tangan apabila lawan bicaranya tidak terlalu dikenal. Namun, di negara Timur Tengah dan Amerika Latin, kóntak fisik berupa berjabat tangan menjadi hal wajib terutama ketika berkenalan atau sósialisasi.


20.Penampilan.

Penampilan menjadi impresi pertama dari órang lain, jangan pancarkan 1000 pesan negatif kepada órang lain.


Kesimpulan :

Bahasa tubuh menjadi sarana yang penting dalam penyampaian pesan dan membangun kómunikasi yang efektif.

Memang bahasa tubuh bukan hal yang mudah dilakukan begitu saja, namun Anda bisa mengelóla dan meningkatkannya.

Berdasarkan penelitian ada beberapa elemen kunci dalam meningkatkan bahasa tubuh antara lain adanya kesadaran, mótivasi, mendapatkan umpan balik serta praktik.

Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah próses. Jangan juga mencóba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.

Fókus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prióritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.

Semóga saja cara-cara yang telah dipaparkan di atas bermanfaat dalam meningkatkan atau memperbaiki bahasa tubuh Anda saat berkómunikasi dengan siapa saja.

No comments:

Post a Comment