mungkin
bagi sebagian orang, pertanyaan ini adalah pertanyaan yang klise. bagaimana
tidak? setiap hari kita berhubungan dengan orang atau seseorang yang kita
panggil sebagai teman. ada baiknya kita menelaah kata itu lebih dalam. teman,
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah 1) orang yang sama-sama bekerja,
2) sesuatu yang jadi pelengkap, 3) yang dipakai bersama. tentu saja kita semua
mempunyai definisi tentang teman. bisa seperti yang sudah dikemukakan tadi atau
kita mempunyai definisi lain. semua itu tergantung kita melihat teman
dari sudut mana. teman adalah orang yang kita kenal. teman adalah orang yang
kita jumpai setiap hari atau teman adalah orang yang sering kita caci maki. itu
semua kembali lagi pada individu masing-masing. nah menurut kamu apa itu teman?
Kenapa kita harus berteman?
sebagai seorang manusia, kita adalah mahluk individu juga sekaligus mahluk sosial. manusia perlu mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. kita juga sekaligus merupakan mahluk sosial. manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain, ia akan terus bergantung pada bantuan orang lain (baik yang berskala kecil maupun yang besar).
Bagaimana kita memulai suatu pertemanan?
ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk memulai suatu pertemanan. kita mempunyai hak untuk memilih dari sekian banyak mahluk individu karena kita pilihan untuk berhubungan dengan orang lain, dan itu semua tergantung dari kepribadiaan kita dan orang yang kita ajak berteman. ini penting, ambil contoh saja tipe yang sudah kita ketahui, misalnya pendekatan untuk orang yang bertipe introvert, tentu terdapat pola pendekatan dan pertemanan. tapi secara general kita dapat mencari kesamaan dari sekian banyak alternatif. sekarang kita dihadapkan dengan situasi yang baru dimana kita membutuhkan teman baru agar kita dapat bertahan ditempat tersebut. kita semua selalu merasa gugup bila kita berada ditempat yang baru. ini sangatlah wajar. kita dapat menghilangkan kegugupan tersebut dengan cara bangunkanlah kepercayaan diri kamu. kita dapat memulai dengan menyapa mereka, tunjukanlah bahwa "saya ingin berteman denganmu".
suatu pertemanan jangan dimulai dengan kepura-puraan karena nantinya akan menyusahkan kalian semua dalam berteman. jadilah dirimu sendiri! ada banyak keuntungan bila kita jujur kepada orang lain, diantaranya:
- mereka menghormati dan menghargai kamu.
- mereka akan mempercayai kamu.
- mereka tahu dengan sebenarnya pendapat kamu.
- kamu akan memperoleh lebih dari apa yang kamu inginkan.
yang lebih penting dari itu semua, dengan sebuah kejujuran kita terhadap orang lain merupakan tanda bahwa kamu menghargai dan menghormati diri kamu sendiri. ada proses dimana kita berbicara dengan teman, kita melakukan ini karena kita ingin diperhatikan oleh teman kita ini (siapa sih, yang tak ingin diperhatikan?) tapi ingat kita harus tahu kapan kita harus berbicara, menanggapi dan kapan kita harus mendengarkan. ada suatu fenomena sekarang-sekarang ini bahwa kita kesulitan untuk mencari orang yang mau mendengarkan, karena mereka terlalu banyak berbicara. selain itu terdapat hal lain yang perlu diperhatikan.
manusia itu mahluk yang unik. sebagai sesama, ada baiknya bila kita menerima keunikan manusia tersebut sebagaimana adanya. tidak ada manusia yang sama. sebuah fleksibilitas memang diperlukan dalam hubungan pertemanan. fleksibilitas ini tentu saja jangan sampai menghilangkan jati diri kita yang sebenarnya, dan jangan pernah mencoba untuk mengubah sifat teman kita menjadi orang yang kita inginkan. kita akan lebih berbahagia bila kita memberikan teman kita kesempatan untuk bersikap sesuai dengan apa yang mereka anggap baik. hubungan antara pertemanan dapat menjadi sumber kebahagiaan ataupun menjadi sumber kepedihan. semuanya tergantung dari kita sendiri, karena kita dapat memilih teman yang kita kehendaki ataupun yang tidak kita kehendaki. tidak ada suatu tahap yang sederhana untuk membina hubungan pertemanan. harga diri yang sehat dengan tata krama yang baik untuk dibarengi dengan keseimbangan antara memberi dan menerima, kewajiban kepada diri sendiri dan orang lain, ditambah dengan sikap murah hati, kepekaan, rasa sikap mumor yang sehat dan sedikit kebijaksanaan, merupakan hal-hal yang dapat membantu kita memperoleh hubungan pertemanan yang sehat.
Kenapa kita harus berteman?
sebagai seorang manusia, kita adalah mahluk individu juga sekaligus mahluk sosial. manusia perlu mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. kita juga sekaligus merupakan mahluk sosial. manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain, ia akan terus bergantung pada bantuan orang lain (baik yang berskala kecil maupun yang besar).
Bagaimana kita memulai suatu pertemanan?
ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk memulai suatu pertemanan. kita mempunyai hak untuk memilih dari sekian banyak mahluk individu karena kita pilihan untuk berhubungan dengan orang lain, dan itu semua tergantung dari kepribadiaan kita dan orang yang kita ajak berteman. ini penting, ambil contoh saja tipe yang sudah kita ketahui, misalnya pendekatan untuk orang yang bertipe introvert, tentu terdapat pola pendekatan dan pertemanan. tapi secara general kita dapat mencari kesamaan dari sekian banyak alternatif. sekarang kita dihadapkan dengan situasi yang baru dimana kita membutuhkan teman baru agar kita dapat bertahan ditempat tersebut. kita semua selalu merasa gugup bila kita berada ditempat yang baru. ini sangatlah wajar. kita dapat menghilangkan kegugupan tersebut dengan cara bangunkanlah kepercayaan diri kamu. kita dapat memulai dengan menyapa mereka, tunjukanlah bahwa "saya ingin berteman denganmu".
suatu pertemanan jangan dimulai dengan kepura-puraan karena nantinya akan menyusahkan kalian semua dalam berteman. jadilah dirimu sendiri! ada banyak keuntungan bila kita jujur kepada orang lain, diantaranya:
- mereka menghormati dan menghargai kamu.
- mereka akan mempercayai kamu.
- mereka tahu dengan sebenarnya pendapat kamu.
- kamu akan memperoleh lebih dari apa yang kamu inginkan.
yang lebih penting dari itu semua, dengan sebuah kejujuran kita terhadap orang lain merupakan tanda bahwa kamu menghargai dan menghormati diri kamu sendiri. ada proses dimana kita berbicara dengan teman, kita melakukan ini karena kita ingin diperhatikan oleh teman kita ini (siapa sih, yang tak ingin diperhatikan?) tapi ingat kita harus tahu kapan kita harus berbicara, menanggapi dan kapan kita harus mendengarkan. ada suatu fenomena sekarang-sekarang ini bahwa kita kesulitan untuk mencari orang yang mau mendengarkan, karena mereka terlalu banyak berbicara. selain itu terdapat hal lain yang perlu diperhatikan.
manusia itu mahluk yang unik. sebagai sesama, ada baiknya bila kita menerima keunikan manusia tersebut sebagaimana adanya. tidak ada manusia yang sama. sebuah fleksibilitas memang diperlukan dalam hubungan pertemanan. fleksibilitas ini tentu saja jangan sampai menghilangkan jati diri kita yang sebenarnya, dan jangan pernah mencoba untuk mengubah sifat teman kita menjadi orang yang kita inginkan. kita akan lebih berbahagia bila kita memberikan teman kita kesempatan untuk bersikap sesuai dengan apa yang mereka anggap baik. hubungan antara pertemanan dapat menjadi sumber kebahagiaan ataupun menjadi sumber kepedihan. semuanya tergantung dari kita sendiri, karena kita dapat memilih teman yang kita kehendaki ataupun yang tidak kita kehendaki. tidak ada suatu tahap yang sederhana untuk membina hubungan pertemanan. harga diri yang sehat dengan tata krama yang baik untuk dibarengi dengan keseimbangan antara memberi dan menerima, kewajiban kepada diri sendiri dan orang lain, ditambah dengan sikap murah hati, kepekaan, rasa sikap mumor yang sehat dan sedikit kebijaksanaan, merupakan hal-hal yang dapat membantu kita memperoleh hubungan pertemanan yang sehat.
No comments:
Post a Comment