Amerika

Sunday, September 21, 2014

No Action No Result!








“Words can inspire, thoughts can provoke,
but only ACTION truly brings you closer to your dream.”
~ Elianto Widjaja
Apakah yang membedakan the dreamer dan the achiever? Perbedaannya terletak pada action yang dilakukan. Kata-kata motivasi di atas—“Words can inspire, thoughts can provoke, but only ACTION trully brings you closer to your dream”—yang artinya: kata-kata dapat memberikan inspirasi, pemikiran dapat memprovokasi, tetapi hanya tindakan yang benar-benar akan membawa kita lebih dekat pada impian kita.
Saya membaca sebuah artikel di majalah, di mana penulis artikel tersebut menceritakan pengalamannya sewaktu mengikuti salah satu MLM (Multi Level Marketing). Waktu pertama kali ia memutuskan untuk join, ia sangat termotivasi. Ditambah lagi ia melihat anaknya menuliskan kalimat ini di buku kerjanya, “Daddy, go diamond, I love you.” Wah, tulisan tersebut sangat membuat ia termotivasi. Tetapi setelah berlangsung enam bulan, ia hampir tidak pernah lagi menyentuh bisnis tersebut. Bukan karena bisnisnya yang kurang baik. Kemudian ia mulai berpikir, “Kenapa ada yang berhasil—bahkan sangat berhasil—namun ada juga yang gagal?” Pertanyaan lain muncul, “Kenapa saya tidak berhasil?”
Setelah sekian lama ia kemudian menemukan jawabannya. Tentulah orang-orang yang berhasil di bisnis tersebut ialah orang-orang yang membuat daftar nama-nama orang yang akan dihubungi, kemudian benar-benar menghubungi mereka. Sementara, ia sendiri hampir tidak ada keberanian untuk mengangkat telepon, dan menghubungi orang-orang yang ada dalam daftar namanya. Dan tentunya Anda juga tahu hasilnya, bukan? No action, no result!
Seorang pelatih tim renang Rusia hampir putus asa dalam melatih tim renangnya agar bisa meningkatkan kecepatan. Karena semua atletnya merasa apa yang dilakukan mereka sudah maksimal, sehingga tidak merasa perlu untuk meningkatkan kecepatan dalam berenang. Sang pelatih terus berpikir, “Bagaimana caranya agar atlit binaannya ini bisa memiliki motivasi untuk meningkatkan prestasinya?”
Akhirnya, ia mendapatkan gagasan bagus. Aha… ia kemudian menyewa seekor buaya yang sudah dijinakkan, lalu mengadakan suatu latihan yang berbeda dari biasanya. Ia mengatakan kepada para atlet, “Sekarang kalian berenang, tingkatkan kecepatan! Karena saya akan melepaskan buaya ini di belakang kalian!” Semua atlet itu otomatis berenang dengan mengerahkan seluruh kekuatannya. Hasilnya? Dalam latihan itu, terpecahkanlah rekor nasional yang baru.
Action yang dilakukan para atlet dapat membangun motivasi, walaupun dalam hal ini motivasi mereka hanya menyelamatkan diri dari terkaman sang buaya. Sekarang penting mana, action atau motivasi? Tentunya keduanya penting. Dan, keduanya harus tetap bersarang di hidup kita. Tanpa motivasi, kita tidak akan terinspirasi untuk memulai sesuatu. Tetapi tanpa adanya action, kita tidak akan melihat hasil.
Kalau kita bepergian dengan pesawat terbang. Lalu, sebelum take off ada suara dari ruang cockpit berkata, “Saudara-saudara, di sini ada dua orang pilot untuk menerbangkan pesawat ini. Kita hanya memerlukan satu orang pilot saja. Mohon Anda yang memilihnya. Pilot pertama adalah orang yang memiliki motivasi sangat tinggi untuk menjadi penerbang. Motivasinya begitu tinggi, sampai ia sering diundang di mana-mana untuk berbicara tentang motivasinya menerbangkan pesawat. Ia begitu menggebu-gebu menjadi penerbang. Tetapi, hari ini adalah hari pertama ia menerbangkan pesawat. Selama ini ia hanya belajar melalui manual book.
Tetapi, ada pilot yang lainnya di sini, seorang yang sudah lima belas tahun menerbangkan pesawat. Ia sudah sering mendapatkan penghargaan dunia internasional. Ia juga merupakan ayah dari tiga orang putri, sangat santun, low profile, dan hidupnya bersahaja. Walaupun bercita-cita menjadi guru, tetapi karena kegemarannya ialah dalam dunia penerbangan, maka ia masuk dalam salah satu jajaran penerbang terbaik.
Kira-kira, Anda pilih yang mana? Kalau saya memilih pilot yang kedua. Apa alasannya? Karena pengalamannya—atau actionnya—sudah membuktikan ia tidak sekadar memiliki motivasi tinggi. Action-lah yang membuat mimpi Anda semakin dekat dalam genggaman Anda.
Mungkin sewaktu data-data tentang pribadi pilot pertama disebutkan, penumpang langsung segera turun dari pesawat. Tetapi, setiap orang tentu lebih memilih pilot yang kedua karena action yang ia lakukan membuat orang lebih percaya padanya. Bukan motivasi yang paling penting, tetapi action yang Anda lakukan. Karena hanya dengan bertindak, Anda dibawa lebih dekat dengan impian Anda. Selamat bertindak![rs]

No comments:

Post a Comment