Roket LAPAN RX-420
Di Pamengpeuk Garut ada lokasi peluncuran roket!Roket buatan LAPAN, buatan orang Indonesia?
Alangkah sudah hebatnya orang kita…
Tapi alangkah kuper’nya aku kok baru tahu hal itu…
Apakah banyak orang-orang lain sudah tahu roket kita itu?
Dari mana orang kita belajar membuat roket?
Katanya orang kita banyak belajar ke India untuk membuat roket!
Untuk apa kita perlu bikin roket?
Katanya buat pengembangan ilmu pengetahuan, penginderaan jarak jauh, persenjataan, dan lain-lain (Wah hebat ya…)
Tapi kenapa kok kenapa Satelit PALAPA kita katanya kok masih diluncurkan oleh roket buatan negara lain?
Apakah karena ‘ilmu’ orang kita memang belum memadai, pemerintah kurang memberikan perhatian pada pengembangan ‘ilmu’ roket (keasyikan ngurus politik), atau ada kepentingan lain yang ‘tidak jelas’ (pribadi pejabat-pejabatnya!!)
Siapa sih dan bagaimana sebenarnya kondisi orang kita yang telah membuat roket itu?
Mereka adalah pegawai LAPAN yang memiliki dedikasi tinggi…
Mereka bekerja bukan karena melulu uang, karena gaji/pendapatan mereka tidak seistimewa produk yang mereka hasilkan…
Mereka bukan orang yang ingin populer dan hidup enak, karena mereka ada di lokasi yang jauh dari keramaian kota.
Mereka bekerja karena tugas negara yang belum tentu merupakan cita-cita mereka (tanyakan saja apakah mereka ingin anak mereka menjadi seperti mereka!)
Bagaimana mungkin kita mengharapkan produk unggul dari mereka yang memiliki fasilitas terbatas/minim!
Mereka memang membutuhkan perhatian lebih…
Pemerintah perlu memberi perhatian lebih pada pengembangan roket…
Pemerintah perlu memberi perhatian pada ilmu pengetahuan lebih daripada bidang lain…
Agar generasi bangsa kita ke depan tidak selalu berada di belakang bangsa-bangsa lain…
10 Tips...
faritz:1. Mulailah Selangkah Demi Selangkah - Adakalanya saat menginginkan perubahan, kita ingin mengubah segalanya secara menyeluruh. Daripada mengubah secara keseluruhan, lebih baik perbaiki setahap demi setahap. Buat catatan tentang hal yang membuat Anda merasa tak puas, cari sisi yang membuat Anda merasa tak senang, lalu mulailah melakukan tindakan untuk mengubahnya. Melakukan perubahan selangkah demi selangkah justru memiliki peluang besar untuk mendapatkan hasil maksimal.
2. Berbincang Dengan Diri Sendiri - Diantara seminggu penuh waktu kita untuk beraktifitas, luangkan sehari saja untuk merasakan kedekatan dengan diri Anda sendiri. Dengarkan secara seksama kata hati Anda. Pecayalah, Anda akan merasa kaget saat mengetahui betapa kerasnya Anda terhadap diri sendiri. Cerna setiap ungkapan kata hati dan gantikan pikiran-pikiran negatif dengan pemikiran yang positif.
3. Berhenti Membandingkan - Sudah sewajarnya jika kita melihat orang lain sebagai tolok ukur, tapi jangan lantas membuat Anda membandingkan kehidupannya dengan kehidupan Anda sendiri. Membandingkan hubungan dengan pasangan, pekerjaan yang Anda miliki dengan apa yang dimiliki orang lain hanya akan memukul keras harga diri Anda. Memandang kelebihan orang lain hanya akan mengembangkan fantasi, yang justru akan mendorong Anda jatuh ke dalam rasa tak peraya diri.
4. Nasehati Diri Sendiri - Kebanyakan orang cenderung lebih mahir menyelesaikan permasalahan orang lain dari pada mengatasi masalahnya sendiri. Jika Anda berhasil menghibur seorang teman yang ditimpa masalah, tanyakan padanya apa yang telah membuatnya merasa terhibur. Lain kali jika Anda mendapatkan masalah, mungkin penghiburan Anda tersebut dapat berguna untuk diri sendiri.
5. Utamakan Diri Sendiri - Jika Anda lebih sering menempatkan kepentingan diri sendiri diurutan terakhir, sebaiknya sekali-kali lakukan sesuatu untuk diri sendiri. Mempreoritaskan kepentingan sendiri diurutan akhir biasanya akan mendorong Anda mengasihani diri sendiri, dimana justru mendorong timbulnya rasa frustasi. Jika kemarahan-kemarahan tersebut bertumpuk, justru orang-orang yang Anda cintai yang akan jadi tempat pelampiasan kekesalan. Adakalanya Anda boleh tidak ikut bepergian dengan keluarga hanya untuk menyaksikan serial kesayangan Anda. Sesekali mementingkan diri sendiri justru akan mempertahankan keseimbangan dan membawa hasil yang lebih baik untuk Anda serta orang-orang yang Anda sayangi.
6. Berfokus Pada Diri Sendiri - Tumbuhkan kesadaran kalau Anda tak dapat mengubah orang lain, tapi Anda bisa mengubah diri sendiri. Cara ini membantu Anda melepaskan banyak bagasi emosional. Mungkin ucapan kekasih yang sedang marah terasa menyakitkan hati, tapi saat Anda menerima bahwa itu hanyalah masalah dia bukan masalah Anda, maka perasaan buruk yang diakibatkan kata-kata pedasnya tak akan membawa dampak buruk bagi perasaan Anda.
7. Luangkan Waktu Untuk Bermain - Setiap orang pasti memiliki sisi anak kecil di dalam dirinya. Rangkulah sisi itu sekali-kali. Bermain memiliki efek memperbaiki emosi. Rasa ingin tahu lebih membangun dari pada kritikan. Kembangkan prilaku seperti anak-anak saat berbeturan dengan masalah, lebih baik bertanya bagaimana cara kerja komputer Anda dari pada marah-marah karena orang lain lebih baik dari Anda.
8. Minta Dukungan Dari Teman - Kita memang tak selalu berhasil mempertahankan semangat. Alangkah baiknya jika Anda meminta bantuan teman untuk mememberi dukungan. Ceritakan pada teman terpercaya Anda kalau Anda sendang memperbaiki sikap, biarkan teman dia memberikan dukungan sekaligus pelatihan. Minta pendapatnya tentang bagaimana Anda berekasi terhasap suatu permasalahan secara emosional.
9. Nikmati Proses - Tujuan dalam hidup memang sebuah titik penting untuk dicapai. Tapi terpancang pada hasil justru membuat kita mengabaikan proses. Mengimpikan apa yang jadi tujuan Anda hanya akan membuat impian itu ada diawang-awang. Tapi hanya bertindak selangkah demi selangkah yang akan membawa Anda mendekati apa yang ingin Anda capai.
10. Jangan Lupa Bersyukur - Kadang kita lupa betapa banyak yang telah kita dapat dalam hidup ini. Sebenarnya, menyadari rahmat yang kita terima justru akan membawa warna cerah dalam kehidupan itu sendiri. Mulailah membuat catatan bahagia setiap hari. Ingat
No comments:
Post a Comment