Manusia adalah produk masa lalunya. Walau selalu di persimpangan, dia seringkali tak kuasa menentukan arahnya…
Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, dia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, dia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, dia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, dia belajar mendengki
Jika anak dibesarkan dengan rasa malu, dia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, dia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan ketekunan, dia belajar menghadapi tantangan
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, dia belajar mengenali diri
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, dia belajar dermawan
Jika anak dibesarkan dengan jujur & terbuka, dia belajar kebenaran & keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, dia belajar temukan cinta dalam
hidup
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, dia belajar berdamai
Mengendus
Kebohongan Lawan Bicara
Dalam percintaan, kehidupan bisnis, dan politik, sangat penting sekali untuk dapat mengidentifikasi perbedaan antara kebohongan dan kejujuran. Sebenarnya, sangat sulit untuk mengetahui apakah seseorang itu berbohong atau tidak. Beberapa orang bisa berbohong dengan amat mudah seperti mereka mengatakan hal sebenarnya.
Namun, Anda harus mampu memahami apakah seseorang yang berbicara dengan Anda itu berbohong atau tidak. Kalau tidak, Anda akan mudah ditipu oleh orang lain. Satu masalahnya adalah bagaimana cara Anda tahu mereka berbohong atau tidak?
Sebenarnya ada beberapa cara yang signifikan untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak. Anda harus melihat bahasa tubuh mereka. Beberapa tanda seperti gugup, melihat ke arah lain, terlalu banyak mengedipkan mata, atau terlihat cemas mengindikasikan bahwa seseorang itu berbohong.
No comments:
Post a Comment