Amerika

Sunday, August 25, 2013

Tips P3K karena gigitan ular berbisa






Apakah anda/teman/keluarga anda pernah digigit ular..?
gimana kira-kira penanganannya..?
Dan apakah semua ular berbisa..??
Secara umum orang awam kalo digigit ular berbisa biasanya melakukan hal-hal sbb:
- Mengikat dengan keras bagian tubuh (di atas/bawah) yang kena gigit
- menoreh bagian tubuh yang kena gigit
- mengisap darah pada bagian tubuh yang kena gigit
- atau membawanya ke tempat dukun ular/pawang ular
Hal-hal yang dilakukan tersebut tidak sepenuhnya salah cuman barangkali perlu lebih
dilakukan dengan cara yang lebih baik. 
Pada saat dalam kepanikan karena digigit oleh ular apalagi telah diketahui bahwa ular
tersebut sangat berbisa, maka kadang-kadang orang tidak lagi berpikir secara rasional
karena stress dan karena pengaruh dari racun ular tersebut.
- Tenang jangan  panik !!
- Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kena gigitan ular
- sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu nama sebenarnya akan jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan dipaksakan mengejar ular tersebut nanti
malah bisa digigit dua kali lagi..he..he…
- Jangan ditoreh/dilukai/dirobek
- KALAU masih memungkinkan segera setelah kena gigit bagian tubuh yang kena gigit dihisap kuat dengan  alat-alat tertentu sepert “extractor” asalkan tidak melukai atau dan jangan melakukan hisapan dengan mulut karena berbahaya dan bisa  terminum/masuk kedalam mulut. Bersihkan bagian tubuh yang kena gigit dengan antiseptik untuk mengindari infeksi, karena dalam beberapa kasus, bahaya infeksi malah jauh lebih berbahaya dari racun ular itu sendiri.
- Ikat atau balut di atas dan dibawah bagian tubuh yang kena gigit dengan perban, tetapi
jangan terlalu kencang, rasakan saja sendiri untuk sedikit memperlambat peredaran darah
tetapi tetap bisa mensuplai darah.
- Kemudian setelah itu harus segera di bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk
peroleh pertolongan lebih lanjut.
Pada banyak kasus-kasus gigitan ular, sebagian dari mereka ada yang tidak sadar kalau merekaitu telah digigit oleh ular yang sangat berbisa sehingga tidak melakukan pengobatan dan kemudian karena tidak ada pertolongan sama sekali akhirnya meninggal dunia.
Biasanya ular yang menggigit tersebut adalah jenis ular yang mempunyai bisa neurotoxin ,dimana pengaruh dari racun ini adalah terkadang tidak menimbulkan rasa sakit tetapi menyerang susunan saraf sehingga menimbulkan rasa kecapean,ngantuk tertidur untuk tidak terbangun lagi :-) Contoh ular yang memiliki neorotoxin adalah ular weling ( bungarus candidus ) dengan warna belang hitam – putih.
sedangkan ular yang memiliki bisa hemotoksin seperti ular hijau ekor merah ( trimeresurus albolabris) cendrung lebih mudah dilakukan pertolongan.
Karena itu pengetahuan tentang jenis-jenis ular terutama yang berbisa sangat penting dan
cara penanganan P3K juga perlu lebih disosialisasikan…
Perlu adanya yayasan atau rumah sakit yang secara khusus care tentang masalah ini terutama di daerah-daerah yang rawan dengan ular berbisa spt; papua dan sekitarnya
Akan banyak nyawa yg akan tertolong jika ketersediaan anti bisa, harga terjangkau dan orang/dokter yang ahli di bidang ini.
kalau ada rekan2 yang punya pengalaman atau pun tips yang lebih bagus boleh deh kita sharring di sini.

Cara menghindari gigitan ular berbisa

·         Jika sedang camping atau berada di alam bebas, jangan tidur di dekat semak semak, rumput yang tinggi, batu batu besar atau di bawah pepohonan. Karena di tempat tempat itu biasanya ular bersembunyi.
·         Jangan pernah memasukkan tangan ke celah celah batu, semak semak yang lebat atau lubang di batang kayu tanpa menyelidikinya terlebih dulu.
·         Jangan melangkahi batang pohon yang tumbang, kemungkinan ada ular yang bersembunyi di sisi lainnya.
·         Jangan berjalan melewati semak yang lebat tanpa melihat ke bawah. Perhatikan arah jalan.
·         Jangan menangkap sembarang ular kecuali benar benar yakin ular itu tidak berbisa.
·         Jangan pungut ular berbisa yang baru saja mati tanpa memotong kepalanya. Sistem syaraf ular kemungkinan masih aktif dan ada sebagian ular berbisa yang masih bisa menggigit dan menyalurkan bisanya walaupun baru saja mati.
·         Jika melihat ular berbisa, jangan panik dan tetap tenang. Jangan membuat suara atau gerakan & ular akan pergi dengan sendirinya.
·         Jangan pernah mencoba untuk membunuh ular atau melempar ular dengan batu. Kemungkinan ular menyerang dari jarak jauh atau menyemburkan bisa sebagai perlawanan bisa jadi sangat berbahaya. Salah satunya, Spitting Cobra yang terkenal bisa menyemburkan bisanya dengan sangat akurat. Targetnya adalah mata korban dan ini bisa menyebabkan kebutaan.
·         Selalu gunakan sepatu yang tinggi & kuat yang bisa menagamankan kaki dan menolak gigitan ular jika berapa di alam liar.
·         Jika melakukan ekspedisi di hutan hutan, lakukan investigasi kecil atau cari informasi untuk mengetahui ular apa saja yang ada disana. Jika terdapat ular berbisa, bawa anti venom. Dalam kasus ini, petunjuk dan saran memilih anti bisa yang sesuai dari ahli kesehatan sangat penting. Karena beberapa orang alergi anti racun.

No comments:

Post a Comment