5 Rahasia Presentasi
Anda
diminta untuk menyampaikan sebuah presentasi penting. Anda tahu bahwa persoalan
TERBANYAK ada pada bagaimana menyampaikannya. Tapi Anda juga tahu, bahwa persoalan TERBESAR
ada pada bagaimana memulainya. 5 rahasia presentasi berikut ini akan merubah
hidup Anda. RAHASIA 1 - MANAJEMEN PANIK DAN TAKUT Atur dan kontrollah
kepanikan, kecemasan, dan ketakutan serta rasa gugup Anda, sehingga bukan
mereka yang mengatur dan mengontrol Anda. Apa yang Anda alami saat semua hal
destruktif itu terjadi, adalah persis sama dengan apa yang Anda alami saat Anda
bersemangat. Anda hanya perlu merubah karakteristiknya. Itu semua adalah
adrenalin. Dan tidak lebih atau kurang, itu adalah energi. Untuk energi itu,
jika kita menyebutnya gugup maka ia menjadi buruk. Jika kita menyebutnya
semangat, maka ia menjadi baik. Maka, langkah pertama, adalah mengganti semua
label dan penamaan untuk setiap gejala yang selama ini menurut Anda buruk,
dengan berbagai sebutan lain yang mencerminkan hal positif. Dan tentunya, hal
positif selalu lebih 'aturable' alias bisa diatur. Dari situ, Anda bisa menciptakan
antusiasme untuk sesi bicara Anda. RAHASIA 2 - MENJADI
DIRI SENDIRI Menjadi diri sendiri adalah keharusan, jika Anda sudah sampai ke
titik delivery alias penyampaian materi presentasi. Setiap orang punya gaya.
Siapakah yang terbaik untuk menampilkan gaya Anda? Jadilah "gue
banget" saat menyampaikan presentasi. Diri Anda diciptakan dengan berbagai
aspek yang terlalu unik untuk bisa diperbandingkan dengan manusia yang lain.
Inilah kebesaran Tuhan. Suara Anda, Tubuh Anda, Wajah, gaya bahasa, dan tingkat
formalitas Anda, adalah "Anda banget". Jangan sia-siakan semua itu.
Banyak pembicara, sangat berfokus -- tepatnya: terfokus -- pada kata-kata yang
akan keluar dari mulut mereka. Padahal, sekali lagi, kata-kata yang
berkontribusi 7% untuk kekuatan presentasi Anda. Menghamburkan energi untuk hal
itu, adalah pemborosan. Pembicara yang kata-katanya belepotan, selalu lebih
baik jika Ia menjadi diri sendiri, daripada pembicara yang bagus tutur dan
katanya, tapi begitu mencolok dalam mencoba menjadi orang lain. Segala sesuatu
yang non verbal, biasa disebut dengan presentation personality, menyumbang
lebih dari 90% untuk keberhasilan Anda. Fokuslah pada aspek yang paling real
dan paling berpengaruh untuk keberhasilan sesi bicara Anda. Fokuslah pada
kontak mata, ekspresi, bahasa tubuh, pergerakan, pakaian, suara, dan diam.
RAHASIA 3 - BERI MAKA ANDA AKAN MENERIMA Jika Anda ingin audiience bersemangat,
Anda harus bersemangat. Jika Anda ingin audience berpikir, Anda harus berpikir.
Jika Anda ingin audience tertawa, tertawalah Anda. Jika Anda ingin audience
menangis, menangislah Anda. Jika Anda ingin produk Anda dibeli, Andalah pembeli
pertamanya. Atau setidakna, Andalah orang yang pertama yang bisa
membanggakannya! Dengan catatan, tentu saja produk Anda memang pantas dibanggakan.
Ada faktanya. Menurut laporan riset (dari sebuah institusi yang bernama
Lamalle) terhadap eksekutif puncak yang berpenghasilan lebih dari $250,000,
keberhasilan mereka, 46% ditentukan oleh sikap positif dan antusiasme. Jika Anda merasa
bisa, maka Anda akan bisa. Jika Anda merasa akan gagal, maka gagallah Anda.
Satu hal yang Anda harus ingat, menjadikan positif berbagai energi, akan
membuat Anda rileks. RAHASIA 4 - JANGAN PERNAH MEMINTA MAAF, MENGAKUI
KEBURUKAN, ATAU MENCIPTAKAN PEMBENARAN Tentu saja, kecuali jika Anda punya
alasan yang sah untuk melakukan hal itu. Dalam banyak kasus, Anda memang tidak
perlu meminta maaf, mengakui keburukan atau menciptakan pembenaran dalam sesi
bicara Anda. "Maaf, Saya agak pilek hari ini, jadi mungkin suara Saya mungkin
akan jadi sedikit aneh." Untuk apa Anda mengatakan itu? Adakah sesuatu
yang positif bagi sesi bicara Anda? Anda merasa perlu dikasihani? Untuk apa?
Supaya mereka membeli? Biarkan mereka sendiri yang menciptakan permakluman
untuk Anda. "Maaf, Saya kurang siap hari ini." Ini jelas berbahaya.
Salah satu bahaya terbesarnya adalah, Anda sendirilah yang menciptakan distorsi
dan distraksi audience Anda. Segera setelah Anda mengatakannya, audience Anda
akan menceari berbagai bukti untuk membenarkan pernyataan Anda. Anda yang
memancing toh? Setiap kali pernyataan negatif keluar dari mulut Anda, maka
sebenarnya Anda mengatakan hal ini: "Jangan berharap banyak dari
Saya." RAHASIA 5 - LIBATKAN MEREKA Manusia adalah pendengar yang BURUK.
Rata-rata, setiap sembilan detik, setiap audience akan mendengarkan hal lain
selain suara Anda. "Penyimpangan mental" mereka ini, memang terhitung
kecil setiap kalinya. Tapi ingatlah kenyataannya; setiap sembilan detik! Ini
artinya, suara Anda seperti riuh dan rendah. Naik dan turun, terdengar dan
tidak terdengar. Audience cenderung melupakan 80% pesan Anda. Di sinilah
bergunanya perangkat non verbal Anda. Suara, alat bantu visual, alat peraga dan
sebagainya. Itu sebabnya, Anda harus terlatih menciptakan berbagai hal yang
"memaksa" mereka mau mendengarkan Anda, di saat-saat tertentu. Di saat-saat mereka
melanglang buana, yang bisa dipahami dari reaksi mereka. Contoh paling
sederhana adalah apa yang dilakukan AA Gym" "Haloo? Gimana nih
Bapak-bapak? " Cara yang lebih efektif, adalah melupakan persoalan telinga
mereka, dan melibatkan mereka secara langsung. Flesh and blood.
Perasaannya, pikiranya, aktivitasnya, tindakannya, nurani, panca indera, hati
dan fisiknya. Dengan semua itu, "lupa" mereka bisa ditekan sampai
50%. SUPAYA MEREKA MENGINGAT PESAN ANDA 1. Bertanyalah pada audience Anda; 2.
Libatkan mereka dalam survey atau polling; 3. Ajak mereka mendemonstrasikan
berbagai hal; 4. Uji atau tes mereka; 5. Secara eksplisit, minta mereka
mendengarkan dengan baik poin-poin tertentu; 6. Ciptakan gimmick.
No comments:
Post a Comment