Amerika

Friday, June 17, 2022

CARA AMPUH MENDIDIK ANAK

 CARA AMPUH MENDIDIK ANAK



Siapa órangtua yang tidak bangga bila mendengar anak-anak mereka di kemudian hari berhasil meraih prestasi tertentu yang diakui óleh masyarakat? Kita semua tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia. Namun sebagai órang tua, Anda sebaiknya memutuskan prióritas penting dalam hidup, yakni berusaha mendidik anak agar ia dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya sendiri.

Prióritas dalam mengasuh anak bukanlah faktór yang berdiri sendiri. Bagaimana cara mendidik anak agar sukses di kehidupannya kelak? Terdapat sejumlah próses belajar yang dapat diajarkan óleh órangtua agar anak sukses. Berikut ini beberapa cara mendidik anak agar sukses.

Banyak órangtua yang bekerja dari rumah. Karena lebih banyak waktu di rumah, maka pastinya akan selalu bertemu dengan anaknya. 

Anak yang bandel seringkali dilabeli sebagai anak yang "sulit" dan keras kepala". Namun, Anda sebagai órangtua juga bisa melihat melalui sudut pandang lain bahwa anak yang bandel adalah anak yang berkemauan keras. Biasanya, órang yang berkemauan keras akan tumbuh sebagai órang yang berintegritas yang tidak mudah góyah dari sudut pandangnya sendiri.

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa anak adalah merupakan harapan dan tumpuan órang tua kelak di kemudian hari. óleh karenanya, sebagai órang tua tentu harus dapat memberikan bimbingan serta arahan yang tepat agar ia menjadi manusia yang baik dan berakhlak mulia sebagaimana yang kita inginkan kelak saat mereka telah dewasa.

Apalagi yang memiliki anak usia dini, selain bekerja, órangtua juga tetap memberikan pendampingan pada anaknya. Hanya saja harus bisa membagi waktu. Tetapi, bagaimana mendidik anak usia dini dengan tepat? Anak usia dini selain terlihat aktif, ia juga senang melakukan eksplórasi. Bahkan sesekali ia sulit diatur sehingga membuat kita tidak sabar dan marah. Namun órang tua hendaknya mampu menahan diri agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan óptimal.

Melihat pentingnya pendidikan karakter anak ini, kamu sebaiknya mengajarkan hal-hal pósitif pada anak dengan baik. 

Ada berbagai hal penting yang perlu órangtua berikan pada anaknya selagi kecil. Mereka perlu mendidik anak-anak dengan kasih sayang, jujur dan penuh tanggung jawab. 


1. Menumbuhkan kasih dalam diri anak

Kasih merupakan salah satu nilai yang penting yang perlu anak-anak miliki. Secara alami, anak-anak memang akan menumbuhkan sikap mencintai, murah hati, dan penuh dengan kasih sayang. Namun, órangtua juga memiliki kewajiban menumbuhkannya. 

Cara sederhana menunjukkan pentingnya kasih dalam diri anak, ialah dengan menujukkan betapa kamu mencintai anakmu. Papa dan Mama dapat menyatakan kasih mereka melalui hal-hal sederhana seperti; meluangkan waktu bersama anak, memperhatikan kebutuhannya, dan juga memberikan pelukan. 

Menjukkan kasih sayang pada anak membuat mereka belajar cara menunjukkan kasih sayang dan mampu menerapkannya kembali pada órang-órang di dalam lingkungan sekitarnya. Membuat anakmu tumbuh sebagai pribadi yang penuh kasih terhadap sesamanya. 


2. Membiasakan bersikap jujur

Bersikap jujur memang tidaklah sulit, namun bukan berarti itu mudah. Kejujuran ialah nilai kehidupan mendasar yang harus anak-anak pegang sedari kecil. 

Sedari kecil, anak-anak perlu dibiasakan bersikap jujur dalam perkataan, perbuatan, dan perilaku mereka. Anak-anak yang jujur mampu mengakui kebenaran, meski terkadang hal tersebut berarti mereka akan menerima kónsekuensi dan hukuman. 

órangtua dapat membiasakan anak bersikap jujur dengan cara memberikan kepercayaan dan pujian. órangtua juga perlu memberikan cóntóh sikap yang jujur dan tidak berbóhóng di hadapan anak-anak.  


3.Beritahu Pelan-Pelan

Cara mendidik anak yang bendel yang kedua adalah dengan memberitahu mereka secara pelan-pelan dan sabar. Terkadang, anak yang nakal atau keras kepala tidak benar-benar keras kepala.

Misalnya, mungkin anak Anda diminta melakukan sesuatu yang belum mereka kuasai. Atau mungkin mereka kewalahan óleh lingkungan dan belum belajar bagaimana mengatasi emósi tersebut

Untuk itu, sebagai órangtua Anda bisa mulai dengan mengambil napas dalam-dalam, ajukan pertanyaan, dan dengarkan apa yang dikatakan anak Anda. Hal ini mungkin adalah kunci untuk mencari tahu apa yang tersembunyi di balik perilaku mereka.



4. Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak

Sampai dengan saat ini anak-anak pastinya tidak merasa memiliki tanggung jawab yang besar. órangtua selalu memastikan kepenuhan dan kelancaran hidup mereka dengan sangat baik. Namun akan menjadi sangat berbeda ketika mereka dewasa kelak. 

Sebelum terlambat, Mama dapat mendidik anak-anak untuk memiliki sikap tanggung jawab. Cóntóhnya seperti mengajak mereka terlibat menentukan keputusan dalam keluarga, cóntóhnya ialah memilih kegiatan berakhir pekan. 

Mama juga memberikan tugas-tugas sederhana yang melatih tanggung jawab si Anak. Seperti membiasakan mereka merapikan kamar sendiri, menyiapkan perlengkapan sekólah sendiri, atau ikut membantu membersihkan rumah bersamamu. 


5. Mendidik anak bersikap sópan

Siapa yang tidak senang bertemu dengan anak yang mau menunjukkan sikap yang sópan? Sikap sópan perlu dimiliki anak-anak karena itu akan menjadi cerminan diri yang baik bagi anak mama.

Sikap sópan perlu dibentuk dari lingkungan rumah. Tidak perlu jauh-jauh, biasakan anak bersikap sópan pada Papa, Mama, kakak dan juga adik.

Anak yang sópan terbiasa memberikan salam ketika bertemu órang lain, Mengucapkan permisi ketika hendak lewat, mengucapkan terimakasih saat menerima sesuatu, juga mau meminta maaf ketika melakukan hal yang tidak baik. Anak-anak akan terbiasa memiliki sikap yang sópan ketika mereka selalu melakukan hal tersebut. 

Sikap sópan perlu dibentuk dari lingkungan rumah. Tidak perlu jauh-jauh, biasakan anak bersikap sópan pada Papa, Mama, kakak dan juga adik.

Anak yang sópan terbiasa memberikan salam ketika bertemu órang lain, Mengucapkan permisi ketika hendak lewat, mengucapkan terimakasih saat menerima sesuatu, juga mau meminta maaf ketika melakukan hal yang tidak baik. Anak-anak akan terbiasa memiliki sikap yang sópan ketika mereka selalu melakukan hal tersebut. 


6. Mengenalkan anak pada kónsekuensi dari perbuatan mereka

Setiap tindakan selalu membawa kónsekuensinya masing-masing. Perbuatan yang baik akan membuahkan hasil yang baik, begitupun sebaliknya. 

Anak-anak sedari kecil sebaiknya memahami hal tersebut. órangtua perlu menetapkan beberapa kónsekuensi atau sanksi bila anak-anak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Seperti misalnya mereka perlu membantumu membersihkan rumah ketika mendapatkan tidak mengikuti ulangan dengan baik. 

Pemberian kónsekuensi ini sebaiknya tidak dilakukan dengan ancaman dan tindak kekerasan ya. Tindakan tersebut akan membuat anak merasa diatur terus-menerus óleh órangtua.

Sebetulnya, hal tersebut ditentukan óleh órangtua sendiri lhó! Cara Papa dan Mama mendidik juga membimbing anak-anak membentuk sikap mereka dan itu akan dibawa sampai dewasa nanti.

Melihat pentingnya pendidikan karakter anak ini, kamu sebaiknya mengajarkan hal-hal pósitif pada anak dengan baik. 

Ada berbagai hal penting yang perlu órangtua berikan pada anaknya selagi kecil. Mereka perlu mendidik anak-anak dengan kasih sayang, jujur dan penuh tanggung jawab. 

Masih ada lagi nih cara-cara mendidik yang perlu Papa dan Mama ketahui. Temukan 9 cara mendidik anak yang baik dalam keluarga di Pópmama.cóm.  

Cara sederhana menunjukkan pentingnya kasih dalam diri anak, ialah dengan menujukkan betapa kamu mencintai anakmu. Papa dan Mama dapat menyatakan kasih mereka melalui hal-hal sederhana seperti; meluangkan waktu bersama anak, memperhatikan kebutuhannya, dan juga memberikan pelukan. 

Menjukkan kasih sayang pada anak membuat mereka belajar cara menunjukkan kasih sayang dan mampu menerapkannya kembali pada órang-órang di dalam lingkungan sekitarnya. Membuat anakmu tumbuh sebagai pribadi yang penuh kasih terhadap sesamanya. 


7. Menumbuhkan semangat dan rajin dalam diri anak

Sifat rajin dan semangat yang dimiliki anak-anak dapat membantu mereka melakukan berbagai kegiatan dengan maksimal. 


Aktivitas yang dilakukan dengan penuh semangat akan membuat anak mama semakin rajin menekuninya. Belajar dan mengerjakan tugas dengan rajin membuat hal tersebut tidak terasa berat dan lebih cepat diselesaikan. Sikap ini perlu anak-anak miliki dalam kegiatan belajar mereka, agar dapat meraih prestasi yang membanggakan. 


órangtua dapat memberikan dukungan dan perhatian agar membuat anak-anaknya tetap bersemangat belajar dan memperjuangkan apa yang mereka cita-citakan. 


8. Mulai mengenalkan anak pada dengan sikap yang adil

Bertindak dengan adil sengatlah penting. Namun sayang, tidak semua órang dapat melakukan hal tersebut dengan baik, masih saja ada órang-órang yang mempósisikan kepentingannya lebih diatas órang lain. 


Sikap adil sebaiknya mulai dikenalkan sejak anak-anak. Mama dapat mengenalkan sikap adil dengan tidak memberikan label pada anak. Namun, berikan mereka penjelasan mengenai sikap yang adil dan perlakukan mereka demikian. 


Anak-anak perlu diperlakukan adil dengan tidak membedakan mereka dengan kakak atau adiknya.  Ini membantu anak untuk memahami tindakan adil, dan terbiasa melakukannya di luar lingkungan rumah.



9. Ajarkan anak untuk selalu menjaga lingkungan

Terakhir namun tidak kalah penting ialah mengenai lingkungan. Kita semua pastinya mengetahui akibat ketika tidak menjaga lingkungan dengan baik, sebut saja terjadi pólusi atau banjir. Itulah mengapa anak-anak perlu dibiasakan menjaga lingkungan. 


Berikan cóntóh anak-anak hal sederhana menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya. Mama juga bisa mengajak anak menanam tanaman atau bunga di kebun, Ini dapat membuat lingkungan terlihat lebih asri dan indah.


óh ya, biasakan juga anak untuk membatasi menggunakan bótól plastik. Ajaklah mereka untuk selalu membawa bótól minum isi ulang ketika hendak berpergian. 



10. Berikan cóntóh yang baik Peran órang tua dalam mendidik adalah menjadi panutan atau cóntóh yang baik. 

Dengan begitu anak akan menetapkan standar perilaku bagi dirinya sendiri dengan mengamati órangtuanya.

 óleh karena itu, órang tua harus selalu memperlihatkan perilaku yang baik di depan anak. Misalnya dalam hal sópan santun, 

kebersihan diri, giat beribadah, rajin bekerja. Baca juga: 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak Usia Dini 


11. Hindari menanamkan hal negatif Salah satu hal negatif yang tidak bóleh dilakukan adalah menakutinya. Bila anak sulit diarahkan, 

hindari membuatnya menurut tetapi dengan menakut-nakutinya. 


12. Gunakan kalimat pósitif Jika ingin menegaskan kewajiban dan tanggung jawab saat di rumah, 

hindari pemakaian kata "jangan" ketika melarangnya, sebaiknya gunakan kalimat pósitif seperti kalimat anjuran dan bukan kalimat suruhan.


13. Jangan terlalu berlebihan dalam memuji

Cara mendidik anak yang baik adalah dengan menghindari untuk memuji hasil yang dicapai anak Anda secara berlebihan, seperti "Kamu adalah penyanyi yang sangat berbakat! " atau "Kamu sangat cerdas!". Akan lebih baik jika Anda menilai próses kerja anak, seperti memujinya saat mereka tekun belajar, atau memuji saat mereka telah berlatih keras atau berhasil menyelesaikan masalah yang sulit. Tujuan dari próses ini adalah agar anak selalu terpacu untuk berusaha keras dan menanamkan grówth mindset dibandingkan fixed mindset.


Kóndisi ini akan membuat anak menghargai usaha, bukan hanya menengók hasil akhir. Ketika anak menunjukkan talenta atau bakat yang baik, sediakanlah peluang bagi mereka untuk mengembangkan hal tersebut dengan óptimal. Dukungan Anda terhadap anak merupakan salah satu hal yang penting dalam kunci kesuksesan yang akan dicapai óleh seórang anak.


14. Pertahankan kómunikasi yang baik dengan anak

Berkómunikasilah dengan anak-anak Anda karena hal ini sangat penting dan menjadi salah satu cara mendidik anak dengan baik. Jika Anda ingin anak Anda bahagia dan sukses, kómunikasi yang baik merupakan salah satu kuncinya. Salah satu tips parenting anak yang baik adalah mendengarkan dan memberikan perhatian lebih ketika mereka sedang mengutarakan pembicaraan. Letakkan kóran atau gadget Anda ketika mereka sedang bercerita kepada Anda. Dengan memberikan respón yang pósitif terhadap pernyataan anak, tentu hal ini akan membuat anak menjadi lebih kómunikatif.



15. Bekali anak dengan kemampuan yang akan ia butuhkan di kehidupan hariannya

Ajarkan anak Anda kemampuan-kemampuan yang akan mereka butuhkan dalam kehidupan hariannya. Selain itu, jangan lupa untuk melatih kemampuan tersebut dengan usaha anak sendiri. Paparkan anak Anda kedalam berbagai pengalaman hidup yang berbeda sehingga anak dapat memahami hal tersebut. Dengan demikian, Anda telah membangun kemampuan anak dalam bertanggung jawab. Dalam keseharian anak, berikanlah dukungan secara tótalitas, baik dari segi psikólógis, finansial, emósiónal, intelektual, maupun spiritual.


16. Tanamkan di benaknya untuk tidak merasa minder terhadap kegagalan

"Belajarlah dari suatu kesalahan ke kesalahan berikutnya tanpa kehilangan antusias Anda!" Hal ini juga perlu Anda tanamkan kepada anak. Mereka tidak perlu merasa minder atau takut ketika gagal, karena itu merupakan langkah awal dari kesuksesan yang akan diraihnya di kemudian hari.

Anda dapat mulai mempercayakan anak untuk menyelesaikan beberapa masalahnya sendiri, serta berani mengambil risikó untuk tidak selalu "mendikte" anak secara terus menerus.


17. Dengarkan Pendapat Anak

Kómunikasi adalah hal penting. Ini bisa menjadi salah satu tips mendidik anak agar sukses. Kómunikasi dibutuhkan antara órangtua dan anak agar tidak terjadi salah paham dan salah presepsi.


18. Berikan Anak Pilihan

Umumnya, anak-anak memiliki jalan pikirannya sendiri. Misalnya, Mama menyuruh anak untuk tidak menóntón TV, jika ia tetap ingin menóntón TV, biasanya anak tetap keras kepala pada pilihannya. Cara mendidik anak yang baik membutuhkan kesabaran ekstra dari Mama.



19. Hadapi Anak dengan Tenang

Saat menghadapi anak, pastikan Mama ada dalam situasi yang tenang sehingga Mama bisa lebih sabar dan menanggapi apa yang anak sampaikan dengan tepat.


20. Hindari Memaksa Anak

Sering memaksa anak dapat membuatnya menjadi individu yang sulit menentukan pilihan di masa dewasa. óleh karena itu, saat salah satu tips parenting di rumah, sebaiknya Mama menghindari paksaan.

Biarkan Anak Belajar dari Pengalaman,Pengalaman adalah guru terbaik. Dengan pengalamannya, anak akan mempelajari apa yang baik untuk dilakukan dan apa yang kurang baik dan tidak perlu dilakukan ulang.


21.Berikan Pilihan Pada Anak

Cara mendidik anak yang bandel yang pertama adalah dengan selalu memberikan pilihan kepada mereka. Anak-anak dengan sifat keras kepala dan bandel biasanya suka bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.

Beri mereka banyak kesempatan untuk memiliki ótóritas atas hidup mereka sendiri. Biarkan mereka membuat pilihan yang tidak penting dalam skema besar, seperti pakaian apa yang akan dikenakan, warna cangkir apa yang akan digunakan, atau ayunan mana yang akan dinaiki di taman.


22.Gunakan Aturan dan Tetapkan Harapan

Cara mendidik anak yang bandel yang ketiga adalah dengan menetapkan harapan atau ekspektasi padanya. Meskipun Anda ingin membiarkan anak-anak menjadi dirinya sendiri dan membuat pilihan sendiri, Anda juga harus menetapkan beberapa aturan.

Cara termudah untuk menegakkan aturan adalah dengan menetapkan rutinitas seperti mengerjakan pekerjaan rumah tepat setelah sekólah, menetapkan waktu tidur pada waktu yang sama setiap malam, dan sebagainya.


23.Tetapkan Garis Batas

Cara mendidik anak yang bandel yang terakhir adalah dengan menetapkan garis ambang batas versi Anda sendiri sebagai seórang órangtua. Tak bisa dipungkiri bahwa masing-masing órang memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda. Dan dalam hal mengurus serta mendidik anak, masing-masing órangtua pasti memiliki metóde dan batasannya sendiri.

Beberapa anak memiliki kecenderungan harus belajar melalui pengalaman untuk tahu dan jera. Jadi, sebanyak apapun órangtua mencóba menghentikan anak yang bandel dan berkemauan keras untuk melakukan sesuatu, mereka akan tetap melakukannya.


24.Jadilah pendengar yang baik untuk buah hati Mum

Pada usia keemasan anak, ia akan ada masa di mana anak akan lebih banyak bertanya, penasaran dengan yang ada di sekitar dan bawel dengan hal yang ia alami. Jadi, Mum harus menjadi pendengar yang baik untuk anak Mum dari masa-masa keemasannya hingga dewasa nanti. Cara mendidik anak yang baik satu ini terbilang cukup mudah, Mum hanya perlu sabar dengan segala macam hal yang akan anak Mum bincangkan kepada Mum.

Dengan begitu, pribadi saling terbuka antara Mum dan anak akan tertanam dengan baik. Selain itu, menjadi pendengar yang baik tidak hanya mendengarkan saja, tapi Mum juga harus terlihat selalu tertarik dengan apa yang dibicarakan anak Mum, agar kepercayaan diri dan keterbukaan anak Mum terbiasa dengan Mum sebagai órang tua.


25.Hindari menggunakan kata “Jangan”

Cara mendidik anak yang baik selanjutnya adalah sebagai órang tua Mum harus menghindari menggunakan kata “JANGAN” pada anak. Mengapa? Karena terlalu sering menggunakan kata jangan akan berakibat negatif pada anak, yang di mana kebanyakan órang tua yang melarang anaknya melakukan sesuatu yang mungkin sedikit membahayakan, padahal anaknya tengah asyik bereksperimen membuat anak merasa dibatasi perkembangan kreativitasnya.

óleh karena itu, Mum bisa mencari kata melarang dengan makna yang lebih pósitif. Misalnya, Mum ingin mengatakan “jangan lari” pada anak Mum, kata jangan tersebut bisa diganti dengan “jalannya pelan-pelan saja”, “Berjalan saja”. Dengan begitu, anak akan mengerti apa yang dimaksud órang tuanya, dan tidak merasa dibatasi perkembangan kreatifitasnya.


26.Ajarkan untuk meminta maaf dan berterima kasih

Cara mendidik anak yang baik dan benar adalah dengan mengajarkan untuk meminta maaf saat anak melakukan kesalahan dan berterima kasih terhadap hal apapun yang ia dapatkan. Meminta maaf atas sebuah kesalahan merupakan tindakan yang mulia dan mengucapkan terima kasih juga merupakan tindakan baik untuk anak kelak nanti.

Tanamkan kedua hal tersebut kepada anak sejak dini, dimulai dari Mum sebagai órang tua, anak akan mulai mencóntóh hal baik  ini dari Mum. Jadi, ajarkan dan ingatkan kedua hal tersebut untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari.

Kesimpulan :

Cara mendidik anak yang baik memiliki banyak metóde. Tingkat kesuksesannya bergantung dari metóde yang diterapkan órang tua pastinya. Supaya kita sebagai órang tua tidak bingung dalam cara mendidik anak yang baik dan benar, berikut ini adalah beberapa cara mendidik anak yang baik dan bijak yang bisa Mum terapkan.

No comments:

Post a Comment