Amerika

Tuesday, August 16, 2022

CARA AMPUH UNTUK MENJADI PRIBADI YANG SUKSES

 CARA AMPUH UNTUK MENJADI PRIBADI YANG SUKSES 



Apa yang dimaksud dengan pótensi diri ?

Pótensi berasal dari kata “tó pótent” dalam bahasa Inggris mempunyai arti kekuatan atau pówer. Menurut Próf. Dr. Buchari Zainun, MPA pótensi adalah “daya”, yang dapat bersifat pósitif dalam bentuk kekuatan dan negatif  dalam bentuk kelemahan. Sedangkan menurut kamus umum Bahasa Indónesia pótensi adalah  kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki seseórang namun belum dipergunakan secara maksimal”. Pótensi diri manusia merupakan kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam diri dan menunggu diwujudkan atau diaktualisasikan untuk menjadi manfaat nyata dalam kehidupan manusia. Pótensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

Kesuksesan merupakan impian semua órang. Tidak ada órang hidup yang tidak ingin berhasil dan sukses. Namun ternyata, tidak semua órang yang ingin sukses mau sungguh-sungguh berusaha untuk meraih kesuksesan yang didambakan.

Sebenarnya, hal tersebut yang memberikan perbedaan antara órang gagal dan órang sukses. Jika ingin menjadi salah satu órang sukses maka kejarlah kesuksesan tersebut dengan usaha keras. Selain itu, ada 5 prinsip lain yang harus dimiliki untuk jadi pribadi yang sukses.

Siapapun diri kita, apapun prófesinya, dimanapun tinggalnya, dan berapapun usianya, memiliki pótensi diri yang dapat dikembangkan dan tidak ingin gagal. 

Menjadi pribadi yang sukses memang tak mudah. Tapi nggak perlu khawatir, kamu bisa melatih diri untuk menjadi bagian dari órang-órang yang sukses, lhó.

óleh karena itu marilah merenung sejenak mengenali pótensi-pótensi apa yang anda miliki? Bagaimana, kapan, dimana, mengapa,  siapa, dan seterusnya kita mengembangkan bahkan dapat melesatkan pótensi diri kita.  

Mengenal diri sendiri amatlah penting dalam hidup ini. Sebab órang yang mengenal dirinya akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Ia akan pandai menempatkan diri dalam pergaulan. Juga mampu mengelóla kelebihannya (pótensi) untuk meraih keberhasilan  hidup di masa depan. Setiap manusia memiliki bermacam-macam pótensi diri yang dapat dikembangkan. Tidak sedikit manusia belum sepenuhnya mengembangkan dan menggunakan pótensi yang ada pada dirinya. Hal ini terjadi dikarenakan mereka belum atau bahkan tidak mengenal pótensi dirinya dan hambatan-hambatan dalam pengembangan pótensi diri tersebut.

Mampu mengembangkan pótensi diri merupakan dambaan setiap individu. Mampukah seseórang mengembangkan pótensi dirinya secara efektif? Itu bergantung pada mótivasi diri, karena pengembangan pótensi diri merupakan suatu próses yang sistematis dan bertahap. Tahapan pengembangan pótensi diri tersebut antara lain melalui pengenalan dan pengukuran pótensi diri, menentukan kónsep diri, mengenal hambatan-hambatan serta aktualisasi diri.

Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan próses. Jika anda sudah tahu pótensi diri anda, itulah módal kesuksesan. Jika anda bisa mengembangkan pótensi anda menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.


Macam-Macam Pótensi Manusia

Secara umum pótensi diri dibedakan menjadi 5 macam, yaitu;

Pótensi fisik, merupakan pótensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

Pótensi Mental Intelektual, merupakan pótensi kecerdasan yang ada pada ótak manusia terutama ótak kiri, yang berfungsi untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.

Pótensi Sósial Emósiónal, merupakan pótensi kecerdasan yang ada pada ótak terutama ótak sebelah kanan, yang berfungsi untuk mengendalikan amarah, bertanggung jawab, mótivasi dan kesadaran diri.

Pótensi Mental Spiritual, merupakan pótensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan diluar egó, kecerdasan ini berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.

Pótensi Daya Juang, merupakan pótensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang, melalui pótensi ini seseórang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.

 Próf. Hóward Gardner, seórang ahli psikólógi dari Harvard Schóól óf Educatión di Amerika, menemukan jenis-jenis kecerdasan dan memperkenalkan ada 9 macam kecerdasan yang perlu dikenali dan ditumbuh kembangkan, a. l ;


Kecerdasan Lógis-matematis adalah kemampuan untuk melakukan penalaran, hitung menghitung dan memecahkan masalah dengan rasiónal dan berpikir jernih. Kemampuan ini dimiliki óleh ahli matematika, sarjana ilmu pasti, insinyur, detektif, pengacara dan akuntan. Ciri kepribadian órang ini antara lain suka berpikir abstrak, suka akan keakuratan, menikmati tugas hitung menghitung, memecahkan sóal-sóal dan kómputer, suka melakukan penelitian dengan cara berpikir lógis, catatan tersusun rapi dan sistematis. Ada beberapa cara untuk menumbuh kembangkan kemampuan iniadalah dengan belajar memecahkan masalah, mengerjakan permainan matematika, menganalisa dan menafsirkan data, memadukan kemampuan matematika dgn musik, ólah raga atau tari.Mencóba melakukan percóbaan praktis, gunakan cara berpikir deduktif dan latihan menghitung menggunakan kómputer.

Kecerdasan Verbal Linguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa untuk berbicara dan menulis dengan lancar dan jelas. Kemampuan ini dimiliki óleh pengarang nóvel, penulis puisi, juru kampanye, ahli pidató, pemimpin órganisasi pólitik, editór surat kabar, wartawan dan bagian humas. Ciri kepribadian órang ini adalah peka terhadap bahasa, berbicar dengan teratur dan sistematik, memiliki penalaran tinggi, suka mendengarkan, membaca dan menulis, lancar dalam mengucapkan kata-kata, suka bermain kata-kata dan memiliki ingatan perbendaharaan kata yang kuat. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini bias ditempuh dengan menceritakan aneka ragam cerita, bermain tebak kata, membaca dan menulis cerita lucu, menulis jurnal atau buku harian, melakukan wawancara, bermain pussel kata, mengelóla majalah sekólah, aktif berdiskusi dan gunakan kómputer utk mengólah kata

Kecerdasan visual-spasial adalah kemampuan membayangkan suatu bidang datar atau ruang dgn akurat, biasanya nampak pada arsitek, pelukis, pematung, navigatór, pemain catur, ahli ilmu lingkungan alam, sarjana ilmu fisik dan ahli menyusun strategi perang. Ciri kribadian órang ini adalah berpikir dengan menciptakan sketsa atau gambar, mudah sekali membaca peta dan diagram, mudah ingat bila melihat gambar, memiliki cita warna tinggi dan mampu menggunakan semua indra untuk melukiskan sesuatu. Cara menumbuh kembangkannya adalah dengan menggunakan gambar, titik-titik dan simból untuk belajar, belajar menggambar peta & diagram, gunakan pemetaan pikiran, melakukan kegiatan visualisasi, menóntón atau membuat sendiri film videó, merubah susunan perabót rumah utk menciptakan sudut pandang berbeda & gunakan kómputer grafis.

Kecerdasan ólah Tubuh-Kinestetik  adalah kemampuan untuk menggerakkan anggóta badan secara indah, lentur dan sempurna. Kemampuan ini nampak pada penari, aktór-artis, ólahragawan, pekerja lapangan dan mekanik  yang berbakat. Ciri kepribadiannya adalah bersikap rileks, suka ólah raga fisik, suka menyentuh, ahli bermain peran, belajar dgn bergerak-gerak dan berperan serta dalam próses belajar, sangat peka terhadap kóndisi lingkungan fisik, gerak gerik tubuh terlatih dan terkendali, suka bermain dengan suatu benda sambil mendengarkan órang lain berbicara dan sangat berminat dengan bidang mekanik. Cara mengembangkan kemampuan ini adalah dengan menggunakan latihan fisik, tarian, gerak-gerik, drama, bermain peran, aktifitas bermain, karya wisata dalam belajar.

Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk memadukan nada-nada suara secara harmónis dan indah dalam bentuk gubahan lagu, nyanyian dan bermain alat musik. Kemampuan ini terlihat pada  pencipta lagu, kóndakter, pengrajin alat musik, penala pianó, pemain musik dan penyanyi. Cara menumbuh kembangkan kecerdasan ini adalah ikut  paduan suara, latihan memainkan alat musik, belajar melalui lagu, bekerja denga mendengarkan musik, mengubah suasana hati dengan musik supaya kembali rileks dan santai, kembangkan fantasi dengan musik, belajar menghafal dengan menyanyi lagu dan mencóba membuat lagu.

Kecerdasan antar pribadi adalah kemampuan utk memahami  dan bergaul dengan órang lain. Kecerdasan ini dimiliki óleh pólitikus, guru, ulama, kónselór, manajer dan humas. Sifat yang menónjól dari mereka adalah ahli berunding, pintar bergaul, mampu membaca niat órang lain, menikmati saat-saat bersama órang lain, memiliki banyak teman, pintar berkómunikasi, suka dengan kegiatan kelómpók, gemar bekerja sama dan menjadi mediatór serta pandai membaca situasi. Cara mengembangkan pótensi ini adalah dengan kegiatan belajar yang bersifat kóóperatif, sediakan waktu untuk bergaul, menggunakan ketrampilan berkómunikasi dan belajar membina hubungan antar pribadi, bermain telepón, adakan perayaan dlm pembelajaran, buatlah belajar itu menyenangkan, belajar melayani órang lain.

Kecerdasan Intrapribadi  adalah kemampuan utk menyadari dan menelusuri emósi diri sendiri dan mengelólanya dengan efektif. Kemampuan ini banyak dimiliki óleh pengarang nóvel, kónselór, filsuf, guru ilmu kebatinan, ahli mistik dan guru yóga. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini dgn melatih dialóg batin, menggunakan waktu untuk refleksi diri, belajar mandiri, belajar mendengarkan intuisi, berdiskusi, refleksi dan menulis pengalaman diri, menulis buku harian atau ótóbiógrafi, banyak bertanya, latihan mengendalikan diri dan berpikir pósitif.

Kecerdasan Naturalis atau sering dinamakan kecerdasan lingkungan adalah kemampuan manusiawi untuk mengenal tanaman, binatang dan bagian-bagian lain dari lingkungan alam, misalnya udara, awan, air, tanah dan batuan. órang seperti ini biasanya mampu hidup diluar rumah dengan efektif, dapat berkawan dan berhubungan ramah dengan lingkungan alam, cinta lingkungan dan tidak suka merusak lingkungan hidup. Kemampuan ini dimiliki óleh pencinta lingkungan hidup, ahli flóra dan fauna, penemu óbat-óbatan tradisiónal, sinshe, ahli jamu tradisiónal, ahli bótani dan zóólógi. Sifat órang seperti ini suka dengan alam sekitar, lebih senang berada di alam terbuka daripada di ruangan, suka berpetualang menjelajah hutan, marah besar bila ada órang membantai hewan langka, merusak dan membakar hutan dan mencemari laut. Lebih suka mengkónsumsi óbat atau jamu tradisiónal daripada óbat-óbatan pabrik, lebih senang menggunakan bahan yang alami dan tidak menimbulkan pólusi lingkungan.

Kecerdasan Eksistensialis adalah kemampuan dan kepekaan seseórang untuk menjawab persóalan-persóalan terdalam mengenai keberadaan manusia, misalnya sering muncul pertanyaan dalam diri sendiri mengapa aku ada, apa makna dari hidupku ini, bagaaimana seseórang bisa mencapai tujuan hidup yang sejati, mengapa seseórang harus mati, bila sudah mati ia ke mana, dll. Kecerdasan ini dimiliki óleh ahli filsafat, teólóg, ahli kebatinan ataupun psikólóg transpersónal. Sifat yang mereka miliki adalah suka bertanya sóal mkebenaran dan inti persóalan, kritis, suka merenung dan melakukan refleksi diri, senang berdiskusi mengenai hakikat hidup.

Begitulah! Jika kita telah mengenal pótensi kita, maka tugas selanjutnya adalah mengóptimalkannya hingga kemudian lahirlah karya-karya luar biasa yang membuat dunia takjub dan terpesóna!!!


Pengembangan diri ini berhubungan dengan diri sendiri bukan dengan órang lain. Pótensi diri maksudnya adalah sesuatu yang kita punyai yang merupakan kekuatan dan  belum tergali secara maksimal.  Banyak órang yang tidak tahu pótensi dirinya. Tidak tahu apa saja kelebihan yang dimilikinya. Cóba saja tanya diri kita sendiri atau órang-órang terdekat kita. Apa sih kelebihan diri kamu? Apa yah…Bingung jawabnya. Tapi kaló ditanya apa kekurangan atau kelemahan diri, banyak órang yang dengan cepat bisa menjawab. Kurang ganteng, miskin, gak pinter, dan sebagainya.

Siapa yang mempunyai pótensi diri ?

Setiap individu sebetulnya punya pótensi diri,  namun demikian tidak semua individu bisa menggunakan pótensinya dengan baik, tergantung bagaimana individu tersebut mampu mengembangkan pótensi  yang ada di dalam dirinya, dan yang diharapkan tentu  pengembangan pótensi tersebut menuju kearah yang lebih baik.

.

Mulai kapan dan sampai kapan setiap individu bisa mengembangkan pótensi diri?


Pengembangan pótensi diri adalah suatu usaha atau próses yg terus menerus mulai lahir sampai meninggal kearah persónal mastery (penguasaan  pribadi), sehingga dapat mendóróng dan meningkatkan pertumbuhan pribadi, yg akhirnya membentuk pribadi yg mantap dan sukses.

Bagaimana agar pótensi diri bisa cepat berkembang?

órang yang sukses adalah órang yang tahu pótensi dirinya  dan mengóptimalkannya sehingga menjadi pribadi yang sukses dan mantap. Setiap órang tentu memiliki pótensi dirinya masing-masing, tetapi kebanyakan diantaranya sangat sulit menentukan apa sebenarnya pótensi diri yang mereka miliki. Ketidaktahuan akan pótensi diri yang dimiliki, akan menjadi salah satu penghalang untuk mengembangkan pótensi diri itu sendiri.

Maka dengan demikian bisa dipetik sebuah kesimpulan awal bahwasannya cara mengembangkan pótensi diri sendiri harus dilakukan dengan mengetahui pótensi diri yang dimiliki terlebih dahulu. Dalam hal ini perlu berbagai metóde yang dilakukan agar pótensi diri yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan dan kemudian akan berdampak pósitif bagi kemajuan diri dan juga kepada órang lain.


Adapun metóde-metóde yang bisa dilakukan untuk mengetahui pótensi diri sendiri diantaranya adalah mengetahui bidang apa saja yang disenangi, bertanya kepada órang lain, khususnya teman dekat, mencóba berbagai hal baru, dan juga mencóba untuk banyak membaca, melihat dan merasakan. Sebagian órang beranggapan kita kan gak mau sómbóng jadi nggak mau membanggakan diri dengan menyebut-nyebut apa yang kita bisa. Sómbóng itu emang gak bóleh tapi tahu pótensi diri itu harus. Bukan untuk disómbóngkan tapi untuk dikembangkan. Pótensi diri yang terus tumbuh dan berkembang akan menjadi módal kesuksesan. Anda mau sukses kan? Cari tahu cara mengetahui pótensi diri di bawah ini:


Bidang apa saja yang kita senangi. Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh. Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan anda mau mengeluarkan uang untuk apa yang anda lakukan. Inilah yang disebut dengan hóbi. Seseórang yang punya hóbi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya órang yang hóbi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hóbi bisa membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we dó what we lóve, then móney will fóllów.

Bertanya kepada órang terdekat. órang yang paling tahu diri anda adalah órang terdekat. Bisa órang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka tahu apa pótensi diri anda. Terkadang kita tidak menyadari pótensi yang kita miliki, perlu órang lain untuk membantu menyadarkan.

Mencóba hal-hal baru. Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencóba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak bóleh melanggar hukum yah. Dengan mencóba banyak hal, mungkin kita akan menemukan pótensi diri yang selama ini tersembunyi.

Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan banyak infórmasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tóntónan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah pótensi. Jika anda suka membaca perkembangan dunia kómputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya, asalkan terus kónsisten untuk menambah pengetahuan

Sebelum seseórang mengembangkan dirinya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu:


1.Berusaha mengenal diri sendiri

Berusaha mengenal kekuatan diri sendiri, keluarga dan teman

Berusaha mengembangkan interaksi dan kómunikasi terbuka dengan lingkungan yang pósitif dan educatif

Membiasakan diri selalu mengadakan kritik terhadap diri sendiri, mengevaluasi diri dan mengembangkan rasa humór

Mencóba menerima keadaan secara rasióal dan óbyektif

Membiasakan diri selalu mengadakan kóntról dan teliti dalam setiap tindakan

Memiliki tujuan dalam tahapan waktu yang terprógram

Tidak mengimitasikan diri pada seseórang tetapi bersifat mandiri

Kembangkan budaya 5 S (Sapa, Salam, Senyum, Sópan, Santun)

Menginventarisir teman / sahabat

órang sukses karena memiliki banyak kiat sehingga mampu mengatasi masalah yang di hadapi, pandai melihat, pandai memanfaatkan peluang serta pandai bergaul dengan bermasyarakat, jadikan tantangan menjadi peluang,  peluang menjadi kesempatan, kesempatan menjadi kenyataan. Berbagai hal  yang dapat mendukung upaya pengembangan pótensi diri diantaranya adalah dengan :


2.Memiliki budaya belajar yang tinggi.

Memahami dan dapat melakukan cara  berkómunikasi secara efektif

Mempunyai  kreativitas yang tinggi, sehingga memunculkan banyak inóvasi

Mempunyai berperilaku asertif, dimana semua órang tidak merasa tertekan dan menerima dengan lapang dada.

Menghargai waktu termasuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Mempunyai póla pikir berkembang

Pótensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lókasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman. Anda adalah  Arsitek sekaligus  pelaksana dalam  pengembangan diri Anda. Bagimana apakah  Anda bersedia? Berikut ini adalah langkah langkah yang harus di lakukan dalam pengembangan pótensi diri:


3.Menentukan sasaran yang jelas

Tentukan cara menilai keberhasilan

Mensyukuri kemajuan walaupun hanya sedikit

Berani mengambil resikó, karena setiap kemajuan pastinya mengandung resikó

Perkembangan diatur óleh diri sendiri

Memanfaatkan setiap kesempatan yang ada

Terbuka untuk belajar dari siapa saja dalam kónteks pengambangan pótensi diri

Belajar dari kesalahan dan selalu bersikap realistis

Jangan hanya berbicara, tetapi kerjakan apa yang anda ucapkan.


4.Berkembang dan Bertumbuh Meski Menyakitkan

Sebuah kesalahan jika menganggap bahwa diri Anda adalah órang yang sudah tahu segalanya. Menjadi órang yang rendah hati dengan mengakui bahwa tidak semua hal di dunia ini Anda ketahui adalah sikap yang baik. 

Sikap rendah hati tersebutlah yang nantinya memberi peningkatan yang paling signifikan untuk menjadi pribadi sukses di masa depan.

Bagi sebagian órang, perkembangan memang sedikit menyakitkan. Hal tersebut yang menjadikan mereka tetap pada pósisinya dan tidak mau berkembang. Namun jika Anda mau lebih terbuka dan menerima kóreksi atau kritik maka disinilah pótensi untuk memperóleh kekuatan yang besar akan muncul.


5.Tidak Takut Menghadapi Kendala Apapun

Adanya kendala merupakan salah satu hal yang dapat membuat Anda menjadi pribadi yang sukses. Kesempatan untuk memperbaiki diri yang selalu muncul dari setiap kendala akan membuat diri terus berkembang. Jangan pernah mencóba lari dari setiap masalah yang muncul di hadapan Anda.

Selesaikan masalah dengan sikap tenang dan percaya diri. Setiap masalah yang muncul akan membantu Anda terbiasa menghadapi berbagai jenis masalah.


6.Hilangkan Rasa Tidak Nyaman Saat Bertumbuh

Pertumbuhan merupakan salah satu próses belajar yang tidak mudah. Di dalam pertumbuhan pasti akan menghadapi kegagalan yang membuat seseórang menjadi tidak nyaman. 

Sedangkan kenyamanan merupakan hal yang bertólak belakang dengan pertumbuhan dimana di dalamnya terdapat perlindungan, stabilitas, dan perasaan senang.

Jika ingin menjadi pribadi yang sukses maka harus segera meninggalkan zóna nyaman dan mulai untuk bertumbuh meskipun penuh dengan penólakan dan kegagalan. 

Pada awalnya memang sulit untuk yang sudah lama berada di zóna nyaman, namun lama-kelamaan Anda akan mendapatkan hal yang bisa dijadikan pelajaran berarti. 

Anda harus selalu siap bertumbuh dengan kegagalan dan penólakan jika ingin menjadi pribadi yang sukses. 


7.Jadilah órang yang Kónsisten Jangka Panjang

Kónsisten jangka panjang berarti siap bertahan dan berkómitmen untuk terus mencapai tujuan yang dicita-citakan yaitu menjadi pribadi yang sukses. 

Kegagalan dan penólakan yang terjadi berulang kali tidak akan menyurutkan mótivasi untuk menjadi pribadi yang sukses. Hal tersebut malah bisa menjadi sarana perkembangan diri karena terus menghadapi kendala dan masalah.

Jika ingin menjadi pribadi yang sukses maka kónsisten jangka panjang tersebut harus dimiliki. Dan biasanya mereka yang memiliki kómitmen yang kuatlah yang akan mendapatkan tujuan besar yang diinginkan. 

Jatuh bangun dalam menjadi pribadi yang sukses merupakan hal biasa. Anda pasti akan mengalaminya sebagai salah satu próses pembelajaran. Untuk menjadi seórang pemenang dengan kepribadian yang sukses, Anda harus terus bangkit dan melanjutkan perjuangan meskipun berulang kali terjatuh.


8.Kesuksesan Berarti Pendidikan Lebih Penting dari Hiburan

Belajar merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan. Terutama jika ingin mendapatkan kesuksesan dalam bidang atau pekerjaan tertentu. Pasalnya, kesuksesan tersebut harus didukung dengan kemampuan atau skill yang memadai. 

Jika ingin menjadi órang dengan pribadi yang sukses maka pendidikan dan belajar harus dijadikan prióritas utama. Jangan terlalu banyak menikmati hiburan yang tidak membawa manfaat untuk meraih impian. 

Kesuksesan butuh belajar, memahami segala pembelajaran penting, meningkatkan pengalaman, serta memiliki dedikasi dan kómitmen yang kuat.

Hal tersebut dibuktikan dengan kebiasaan órang kaya dunia yang tidak lepas dari pembelajaran. Cóntóhnya adalah Bill Gates yang membaca 50 buku dalam setahun, Warren Buffet yang selalu membaca buku setiap hari, dan Mark Cuba yang meluangkan 3 jam dalam sehari untuk membaca.

Tidak hanya membaca saja, belajar bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya saja seperti mengikuti pelatihan, mengikuti seminar, berdiskusi dengan mentór, dan berbagai bentuk pembelajaran yang bermanfaat lainnya. Dedikasikan diri Anda untuk belajar seperti órang-órang sukses di atas untuk menjadi pribadi yang sukses.

9.Niat yang kuat

Langkah pertama menjadi órang sukses, adalah kamu mesti punya niat yang kuat. Ini artinya, ketika kamu bertekad melakukan sesuatu, ya, dilakukan. Jangan ditunda-tunda.

Kalau kamu masih sering menunda-nunda, itu sudah jadi sinyal bahwa niatmu belum teguh. Kalau niat saja masih belum benar, kamu jadi gampang menyerah.

Kamu akan sulit menjadi sukses, kalau dirimu sendiri tak yakin bila kamu mampu meraihnya. Maka dari itu, percaya diri ini mesti ada.

Kepercayaan diri memang tak didapatkan dengan tiba-tiba. Tapi hasil latihan diri. Dan kamu bisa mulai melatihnya dengan berusaha mencapai target kecil dulu. Semakin banyak target kecil yang kamu capai, semakin terdóngkrak pula kepercayaan dirimu.


10.Kemauan untuk bekerja keras

Ya, di luar sana memang banyak perdebatan, mana yang lebih penting, kerja keras atau kerja cerdas. Keduanya itu bagus. Dan yang mesti kamu sadari, nggak bisa kerja cerdas kalau sebelumnya kamu tak lakukan kerja keras dulu. Jadi, fókus saja pada kerja atau aksi nyata.

Langkah berikutnya yang mesti kamu lakukan jika ingin sukses, adalah disiplin. Ini artinya, kamu mesti kónsisten dengan rencana-rencana yang telah kamu buat untuk menggapai impian. Dan tidak menggantungkan kerjamu pada móód. Kalau móód bagus, rajin, tapi kalau móód jelek, malas. Itu bukan disiplin namanya.

Setiap órang punya jatah waktu yang sama, yakni, sehari 24 jam. Dan órang yang sukses, pintar mengelóla waktu yang dimiliki.

Kesimpulan : 

Jika tugas yang mesti kamu selesaikan banyak, cóbalah untuk membuat daftarnya, dan pisahkan mana yang prióritas. Kemudian, kerjakan satu per satu. Dengan begitu, tugas yang tadinya menumpuk, perlahan-lahan bisa selesai semua. Dan ingat, jangan membuang-buang waktu!

Itulah 10 prinsip yang harus Anda miliki jika ingin menjadi pribadi yang sukses. Terus belajar dan jangan takut akan kegagalan merupakan kunci utama menjadi pribadi yang sukses. Semóga infórmasi tersebut bermanfaat dan dapat memótivasi.

No comments:

Post a Comment